Selama sekolah di SMAN 1 Wonosari, Iik berangkat dan pulang dengan menaiki sepeda. Jarak yang ditempuh kurang lebih 1,25 kilometer dengan medan yang naik turun.
Di SMA, Iik menekuni bidang OSN Ekonomi Akuntansi dan setiap semester pasti mendapat 3 besar ranking paralel, hingga saat lulus mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik jurusan IPS.
Semasa SMA, Iik mendapatkan lingkungan pertemanan dan lingkungan sekolah yang sangat supportif. Namun, di lingkungan tempat tinggalnya ia mengalami verbal bullying.
Tekanan mental verbal bullying ini membuatnya nyaris drop out saat kelas XII, namun berkat dorongan gurunya Endah Harminingtyas yang selalu mendampingi dengan dukungan maksimal, Iik batal drop out.
Iik menjawabnya dengan raihan sejumlah prestasi dan bahkan mendapat beasiswa bidikmisi sebagai bekal studi lanjut.
Setelah lulus SMA, Iik bertekat untuk terus melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia mengingat pesan ibunya untuk sukses harus menempuh pendidikan yang tinggi.
Akhirnya Iik diterima di UNY dan pengambil kuliah di Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi dan mendapat beasiswa Bidikmisi.
Semasa kuliah Iik memanfaatkan waktu dengan baik untuk menyeimbangkan sisi akademik dan nonakademik.
Di setiap semester, Iik selalu mendapatkan IP minimal 3,8. Di sisi nonakademik, Iik aktif di UKMF Penelitian KRISTAL FE UNY, sering mengikuti dan mendapatkan juara perlombaan karya tulis ilmiah, hingga pada tahun 2021 berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama FE UNY.
Selain kuliah Iik juga memanfaatkan masa mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan ikut lomba karya ilmiah, terhitung sudah 20 lebih kejuaraan yang didapat dan berhasil menjadi Mapres Utama FE UNY. Tentunya meraih kejuaraan karya tulis ilmiah sampai jadi mapres bukan hal yang mulus, banyak rintangan dan hambatan.
'Saya berharap agar ke depannya bisa segera mewujudkan doa ibu saya yakni agar saya bisa lanjut S2 dengan beasiswa dan bisa menjadi dosen di masa yang akan datang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.