Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Klaten, "Kota Seribu Candi" yang Terletak antara Solo dan Yogyakarta

Kompas.com - 26/02/2022, 22:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Klaten terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Ibu kota Kabupaten Klaten, yaitu Klaten atau Kota Klaten. Wilayah ini terletak di jalur utama Solo - Yogyakarta.

Kabupaten Klaten terdiri dari 26 kecamatan.

Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur, Kabupaten Gunung Kidul di sebelah selatan, dan Kabupaten Sleman di sebelah barat.

Berikut beberapa fakta Kabupaten Klaten:

1. Sejarah Klaten

Ada dua versi untuk menjelaskan mengenai asal-usul Klaten.

Pertama, Klaten berasal dari kata kelati atau buah bibir. Pada perjalanannya kata kelati mengalami perubahan fonem menjadi Klaten.

Baca juga: Desa Wisata Wayang di Klaten, Asyiknya Belajar Bikin Wayang Kulit sampai Memanah

Buah bibir yang dimaksud adalah mengacu pada fakta bahwa Klaten merupakan daerah yang sangat subur sehingga menjadi buah bibir.

Versi kedua, nama Klaten berasal dari kata melati. Kata melati lebih sering diucapkan mlati dan akhirnya berubah menjadi klati.

Lantaran kata klati sulit diucapkan, maka masyarakat setempat lebih mudah menyebut kata Klaten.

Dalam buku berjudul Klaten dari Masa ke Masa yang diterbitkan Bagian Ortakala Setda Kabupaten Dati II Klaten tahun 1992/1993, kata Melati merujuk pada nama Kyai Melati Sekolekan.

Pada sekitar tahun 560- an, Kyai Melati sampai pada suatu tempat yang masih berupa hutan belantara dan menetap di sana.

Lambat laun, area hutan tersebut dibuka untuk tempat tinggal orang-orang. Area hutan ini lah yang kemudian disebut Klaten.

Baca juga: Aktivitas Wisata dan Rute ke Ndalem NJanti Klaten

Sedangkan, tempat tinggal Kyai Melati disebut Sekolekan yang diambil dari nama panjang Kyai Melati. Lalu, Sekolekan berkembang menjadi Sekalekan. Di dusun Sekalekan ini, Kyai Melati dimakamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com