KOMPAS.com - Kabupaten Klaten terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Ibu kota Kabupaten Klaten, yaitu Klaten atau Kota Klaten. Wilayah ini terletak di jalur utama Solo - Yogyakarta.
Kabupaten Klaten terdiri dari 26 kecamatan.
Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur, Kabupaten Gunung Kidul di sebelah selatan, dan Kabupaten Sleman di sebelah barat.
Berikut beberapa fakta Kabupaten Klaten:
1. Sejarah Klaten
Ada dua versi untuk menjelaskan mengenai asal-usul Klaten.
Pertama, Klaten berasal dari kata kelati atau buah bibir. Pada perjalanannya kata kelati mengalami perubahan fonem menjadi Klaten.
Baca juga: Desa Wisata Wayang di Klaten, Asyiknya Belajar Bikin Wayang Kulit sampai Memanah
Buah bibir yang dimaksud adalah mengacu pada fakta bahwa Klaten merupakan daerah yang sangat subur sehingga menjadi buah bibir.
Versi kedua, nama Klaten berasal dari kata melati. Kata melati lebih sering diucapkan mlati dan akhirnya berubah menjadi klati.
Lantaran kata klati sulit diucapkan, maka masyarakat setempat lebih mudah menyebut kata Klaten.
Dalam buku berjudul Klaten dari Masa ke Masa yang diterbitkan Bagian Ortakala Setda Kabupaten Dati II Klaten tahun 1992/1993, kata Melati merujuk pada nama Kyai Melati Sekolekan.
Pada sekitar tahun 560- an, Kyai Melati sampai pada suatu tempat yang masih berupa hutan belantara dan menetap di sana.
Lambat laun, area hutan tersebut dibuka untuk tempat tinggal orang-orang. Area hutan ini lah yang kemudian disebut Klaten.
Baca juga: Aktivitas Wisata dan Rute ke Ndalem NJanti Klaten
Sedangkan, tempat tinggal Kyai Melati disebut Sekolekan yang diambil dari nama panjang Kyai Melati. Lalu, Sekolekan berkembang menjadi Sekalekan. Di dusun Sekalekan ini, Kyai Melati dimakamkan.