Kesaksian Warga Angin Kencang Rusak 40 Rumah di Gunungkidul: Suaranya seperti Gemuruh Pesawat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan rumah rusak akibat angin kencang di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, sejumlah pohon hingga tiang listrik roboh.

Dari pengamatan Kompas.com di Kalurahan Semanu, puluhan rumah rusak sebagian besar di bagian atap.

Sementara, di Jalan Semanu-Wonosari, tepatnya di depan Rumah Makan Tan Tlogo ada tiang listrik roboh.

Di Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, rumah salah seorang warga rata dengan tanah.

Baca juga: Minyak Goreng di Yogyakarta Langka akibat Panic Buying, Baru Dipasok 15 Menit Langsung Habis

Salah seorang warga Sambirejo, Samijem menyampaikan, pagi saat hujan tiba-tiba terdengar suara yang tak lazim sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, dirinya sedang di dapur mendengar suara gemuruh angin begitu kencang. Ia juga mendengar suara pohon tumbang.

Saat keluar, tak berselang lama rumahnya serta rumah anaknya disapu angin.

"Suaranya seperti pesawat ada di atas, gemuruh. Genteng rumah saya langsung berterbangan dan rumah anak di depan langsung bresss, roboh," kata Samijem.

Rumah milik Samijem sendiri mengalami kerusakan cukup berat.

Atapnya rusak dan dindingnya juga roboh, kerugian diperkirakan hingga jutaan rupiah. Kemudian, rumah anaknya juga rata dengan tanah.

"Di sekitar sini memang cukup parah. Ada beberapa rumah yang rusak berat," kata Samijem.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Semanu Briptu Widya Pangestika mengatakan, dampak angin kencang di Kalurahan Semanu ada 40-an rumah rusak dan tidak ada korban jiwa.

"Sementara 40-an rumah rusak ringan, sedang dan parah. Paling parah di Pak Mujiyanto ambruk," kata Widya.

Baca juga: Perajin Tahu Gunungkidul: Tahu Lebih Baik Dibuat dari Kedelai Lokal, tetapi...

Relawan dan petugas masih melakukan pembersihan di lokasi.

Warga Padukuhan Jelok, Kalurahan Pacarejo, Semanu Wahyono menceritakan ganasnya angin kencang merobohkan pohon dan merusak rumah tetangganya.

"Suara gemuruh tadi pagi itu mengagetkan dan disusul hujan deras sekitar pukul 07.30 WIB karena saya mau berangkat," kata Wahyono

"Paling parah kerusakan di sisi barat jalan," kata dia.