Puluhan Siswa Positif Covid-19, 2 Sekolah di Gunungkidul Hentikan PTM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Gunungkidul, DI Yogyakarta, menghentikan pembelajaran tatap muka di dua SMP karena puluhan muridnya terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan mengatakan, dua SMP yakni SMPN Gedangsari dan SMP Boarding School di Kapanewon Playen untuk sementara menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca juga: PPKM Level 2 di Kota Blitar, SMA dan SMK Terapkan PTM 50 Persen

Adapun murid di SMPN 3 Gedangsari yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 7 orang dan 3 guru.

"SMP (boarding school) di Playen, penularan erat kaitannya dengan klaster pondok pesantren. Total ada 41 santri yang dinyatakan positif corona," kata Tijan saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (16/2/2022).

Dijelaskannya, kedua sekolah itu melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sementara waktu.

Dilihat perkembangannya seperti apa. Mudah-mudahan dalam sepuluh hari sudah membaik sehingga tatap muka bisa dijalankan kembali

"(PTM) Dilihat perkembangannya seperti apa. Mudah-mudahan dalam sepuluh hari sudah membaik sehingga tatap muka bisa dijalankan kembali," kata Tijan.

Tijan mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada sekolah untuk menjaga protokol kesehatan selama PTM.

"Penularan di lingkungan sekolah baru terjadi di dua sekolah. Mudah-mudahan sekolah lain tidak terjadi," kata Tijan.

Panewu Gedangsari Djarot Hadiatmojo mengatakan, penularan di SMPN 3 Gedangsari bermula adanya guru asal Kabupaten Bantul dinyatakan positif Covid-19.

Lalu, dilakukan tracing kontak erat, termasuk murid dan guru. “Hasilnya tujuh siswa dan dua guru dinyatakan positif corona,” kata Djarot.

Baca juga: Terapkan PPKM Level 2, Kota Blitar Hentikan PTM, 100 Persen Pembelajaran Dilakukan Daring