Dampak hujan angin tidak tidak hanya menimbulkan pohon roboh. BPBD melaporkan peristiwa bencana meningkat jumlahnya sepanjang Februari 2022. Selain pohon tumbang, beberapa hari sebelumnya telah terjadi banjir yang menggenangi beberapa kecamatan hingga peristiwa tanah longsor.
Mengutip informasi dari BMKG, cuaca buruk ini masih akan terus berlanjut hingga pertengahan Maret 2022.
Joko mengingatkan warga untuk memerhatikan pohon tinggi, dahan keropos, normalisasi aliran sungai, membersihkan sampah di saluran air, hingga memperhatikan rekahan tanah untuk segera ditambal atau ditutupi.
Dengan peka pada lingkungan maka bisa mereduksi peluang terjadinya bencana.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Truk Bermuatan Jerami, Jalan Lintas Sumbawa-Tano Sempat Macet 1 Kilometer
“Masyarakat harus siap-siap terhadap kejadian cuaca ekstrem ini yang bercampur dengan angin kencang,” kata Joko.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Edi Wibowo mengungkapkan, BPBD juga menyiapkan logistik peralatan hingga permakanan untuk menghadapi bencana.
Mereka akan menyalurkannya lewat dukuh atau kepala dusun, misalnya saja angkong, sekop, seng ataulah terpal.
Penyaluran logistik itu untuk membantu percepatan normalisasi daerah yang kena bencana.
“Bantuan diserahkan pada pak dukuh baik berupa alat maupun bantuan paket bahan makanan, seperti beras, minyak, kecap dan lainya,” kata Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.