Ihsan menyebut jika AU belum menikah dan pacarnya tidak mengetahui jika dirinya menggurkan kandungan.
"Jadi dari sini pengungkapan awal. Karena terdapat surat wasiat kalau istilahnya," kata Ihsan.
Saat diamankan, menurut Ihsan, kondisi AU lemas karena baru melahirkan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Dari tempat kos pelaku ditemukan obat yang dikonsumsi pelaku untuk menggurkan kandungan yang dibeli secara online.
"Pelaku mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Yang bersangkutan sudah kita tahan di rutan Polres Bantul untuk kita lakukan pengembangan dan sebagainya," kata Ihsan.
Baca juga: Polri Tak Beri Ampun Bripda Randy, Polisi Tersangka Kasus Mahasiswi Aborsi hingga Korban Bunuh Diri
Polisi menyita barang bukti, beberapa obat mulai dari obat flu, hingga obat luka hingga dua lembar uang Rp 50.000.
Jika merujuk pada rilis yang diterima dari Polres Bantul, dalam barang bukti yang disita terdapat 13 jenis obat.
Berikut isi surat wasiat yang ditulis AU dan ditinggalkan di dalam kardus berisi bayi.
Kertas pertama bertulisan "Dimohon untuk membaca isi surat ini terlebih dahulu agar tahu apa yang telah disampaikan dalam surat ini".
Kertas kedua berisi; "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada siapapun orang yang menemukan bayi ku ini dan mau memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya layaknya orang yang sudah meninggal karena takdir dan mautnya.
Saya mengalami keguguran pada usia kandungan hampir 5 bulan. Posisi saya di sini sendirian tidak ada siapa-siapa, karena masih menjalankan masa pendidikan.
Suami saya kerja di Kalbar, dia sedih mendengarnya, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk ke sini, maka dari itu dia menyarankan pada saya untuk meletakkannya di masjid agar ada orang yang mau mengurusnya.
Bukannya saya tidak ingin bertemu langsung pada siapapun di masjid ini, hanya saja saya tidak kuat kalau harus melihatnya, orang yang selama ini saya dan suami saya nantikan malah duluan diambil sama yang kuasa sang pencipta alam semesta ini.
Saya titipkan bayi saya ini pada siapapun yang mau mengurusnya, sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa bertemu langsung.
Semoga amanah dan dapat balasan surga dari Allah. Saya ucapkan terimakasih banyak. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bayi ini aku dan suamiku beri nama Umairah bin Irfan"
Tak lupa AU juga meninggalkan nomor ponselnya dengan tinta merah di bawah kertas.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.