Mahathera menambahkan pendopo itu tidak hanya untuk umat Buddha saja tetapi siapapun boleh duduk di pendopo tersebut.
Untuk menikmati atmosfer Borobudur, karena pendopo berbentuk terbuka.
"Tidak ada atribut agama sama sekali tetapi Umat Buddha mendapatkan fasilitas untuk meditasi dan semedi, sembayang yang tidak kepanasan," katanya.
Baca juga: Jalan Menuju Candi Borobudur Ditutup Selama PPKM Darurat
Terkait permintaan itu Adung Abdul Rochman mengatakan akan segera menindaklanjutinya.
"Kami harap ada komunikasi bagaimana pembangunan yang baik sesuai dejgan kaodah-kaidah yang diinginkan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.