"Setelah itu tahap pemeliharaan 180 hari, masih menjadi penanggung jawab kontrak jika ada kerusakan termasuk penyempurnaan dari pokok yang sudah diserahkan," jelas Syamsudin.
"Termasuk yang kemarin (sidak Ganjar) itu termasuk dalam masa penyempurnaan dan pemeliharaan," lanjut dia.
Untuk diketahui, SMAN Tawangmangu dibangun di lahan seluas 8.420 meter persegi.
Pembangunan dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.
Nilai kontrak pembangunan gedung SMA ini mencapai Rp 5 miliar. (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Robertus Belarminus)