Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Ki Hajar Dewantara dan Perannya bagi Pendidikan di Indonesia

Kompas.com - 01/02/2022, 12:35 WIB
William Ciputra

Penulis

Ketiga nama tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.

Namun, Indische Partij tidak mendapat izin dari pemerintah Hindia Belanda. Soewardi lantas mendirikan Komite Boemipoetra pada tahun 1913.

Komite Boemipoetra ini didirikan sebagai tandingan dari Komite Perayaan 100 Tahun Kemerdekaan Belanda.

Saat itu, Belanda berniat menggelar perayaan besar-besaran untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan mereka dari Prancis.

Baca juga: Alasan Ki Hajar Dewantara Dikenal sebagai Bapak Pendidikan

Rencana tersebut ditolak oleh Soewardi. Dia bahkan mengkritik perayaan itu dengan tulisannya yang berjudul “Als Ik Eens Nederlander Was”, atau Andai Aku Seorang Belanda.

Dalam tulisan itu, Soewardi berandai-andai jika menjadi orang Belanda maka dia tidak akan mengadakan perayaan kemerdekaan di negeri yang dijajah.

Akibat dari tulisan itu, Soewardi ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Pembuangan itu diprotes oleh Ciptomangunkusumo dan Douwes Dekker.

Belanda kemudian menangkap dua orang itu, dan ketiga tokoh tersebut akhirnya dibuang ke negeri Belanda.

Menjadi Ki Hajar Dewantara

Sepulang dari pengasingan, Soewardi mendirikan perguruan bercorak nasional.

Nama perguruan itu National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa).

Taman Siswa didirikan pada tahun 3 Juli 1922. Pada tanggal tersebut pula Soewardi mengubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara.

Tak hanya mengubah nama, Ki Hajar Dewantara juga menanggalkan gelar kebangsawanannya dengan tujuan agar bisa lebih dekat dengan rakyat.

Ki Hajar Dewantara juga mencetuskan semboyan pendidikan yang masih diterapkan hingga saat ini.

Baca juga: Ini 5 Pahlawan Nasional yang Berjuang seperti Ki Hajar Dewantara

Semboyan itu berbahasa Jawa yang bunyinya “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.

Arti semboyan tersebut: “Di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, sementara di belakang memberi dukungan”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com