Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tradisi Masangin dan Mitos Melewati Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Kompas.com - 30/01/2022, 15:55 WIB

KOMPAS.com - Mengunjungi Yogyakarta tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi alun-alun kidul.

Berbeda dengan alun-alun utara (Altar) yang menghadap langsung ke kawasan Malioboro, alun-alun kidul (Alkid) berada di belakang kawasan Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Pasar Beringharjo Yogyakarta, Berawal dari Hutan Beringin, Resmi Dibangun Tahun 1925

Alun-alun kidul (Alkid) memang menjadi tempat wisata di Yogyakarta yang ramai dikunjungi dengan banyaknya penjaja kuliner lokal ala angkringan dan juga odong-odong warna-warni di malam hari.

Di siang hari, suasana alun-alun kidul juga ramai oleh wisatawan dengan adanya berbagai aktivitas menarik, salah satunya tradisi Masangin.

Baca juga: Direlokasi ke Teras Malioboro Satu, PKL Masih Simpan Kekhawatiran

Tradisi Masangin di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Penampakan beringin kembar alun-alun kidul Yogyakarta dan mitosnya.Shutterstock/Pambudi Yoga Perdana Penampakan beringin kembar alun-alun kidul Yogyakarta dan mitosnya.

Melansir laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, tradisi Masangin membawa salah satu mitos dari beringin kembar di Alun-alun kidul yang kerap membuat penasaran wisatawan.

Mitos ini menyebar dengan kepercayaan bahwa siapa saja yang berhasil berjalan di antara dua beringin kembar dengan mata tertutup maka konon keingin dan hajatnya akan terkabul.

Baca juga: Menjawab Mitos Ombak Pantai Parangtritis yang Kerap Makan Korban secara Ilmiah

Sejarah tradisi Masangin ternyata berawal sejak zaman Kesultanan Yogyakarta yang awalnya dilakukan ketika ritual Topo Bisu di malam 1 Suro.

Setelah mengelilingi benteng, para prajurit dan abdi dalem akan melewati dua beringin kembar dengan keyakinan mencari berkah dan meminta perlindungan dari serangan musuh.

Selain itu karena dulu alun-alun digunakan sebagai tempat berlatih para prajurit keraton, biasanya mereka akan melatih konsentrasi dengan berjalan di antara dua beringin kembar dengan mata tertutup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Foto Mesumnya Beredar, Kepsek SD dan Korwil Disdik di Wonogiri Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Masjid UGM Pastikan Tak Akan Undang Anies dan Ganjar untuk Isi Acara Ramadhan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Masjid UGM Undang Tokoh Nasional Untuk Isi Acara Ramadhan Public Lecture

Yogyakarta
Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Pedagang di Sentra Thrifting di Kota Yogyakarta Alami Penurunan Omzet 50 Persen

Yogyakarta
Kronologi Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku Awalnya Sewa Kamar 6 Jam dengan Tarif Rp 60.000

Kronologi Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku Awalnya Sewa Kamar 6 Jam dengan Tarif Rp 60.000

Yogyakarta
Pekerjaan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Terungkap, Polisi: Mengurus Tenda

Pekerjaan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Terungkap, Polisi: Mengurus Tenda

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

Yogyakarta
Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran

Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran

Yogyakarta
Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung

Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Temanggung

Yogyakarta
Korban Mutilasi di Sleman Dikaitkan dengan Pekerja di Bandara YIA, AP I: Tidak Ada

Korban Mutilasi di Sleman Dikaitkan dengan Pekerja di Bandara YIA, AP I: Tidak Ada

Yogyakarta
Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Ditangkap di Temanggung

Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Ditangkap di Temanggung

Yogyakarta
Perempuan yang Ditemukan Termutilasi di Wisma di Sleman Berencana Menikah

Perempuan yang Ditemukan Termutilasi di Wisma di Sleman Berencana Menikah

Yogyakarta
Jemaah Umrah Asal Rembang Telantar di Bandara YIA, Uangnya Ternyata Digelapkan Calo untuk Kepentingan Pribadi

Jemaah Umrah Asal Rembang Telantar di Bandara YIA, Uangnya Ternyata Digelapkan Calo untuk Kepentingan Pribadi

Yogyakarta
Saksi Ungkap Korban Mutilasi dan Terduga Pelaku Tampak Harmonis Saat Masuk Kamar Wisma di Sleman

Saksi Ungkap Korban Mutilasi dan Terduga Pelaku Tampak Harmonis Saat Masuk Kamar Wisma di Sleman

Yogyakarta
Kasus Wanita Dimutilasi di Wisma di Sleman, Polisi Temukan Pisau, Cutter, dan Gergaji

Kasus Wanita Dimutilasi di Wisma di Sleman, Polisi Temukan Pisau, Cutter, dan Gergaji

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke