Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Jumog Karanganyar: Rute Menuju Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Kompas.com - 27/01/2022, 11:07 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Air terjun Jumog tidak seperti air terjun Grojokan Sewu di Tawangmangu yang memiliki ketinggian 81 meter. Air terjun Jumog memiliki ketinggian sekitar 30 meter, namun keindahan khas wisata alamnya sangat mempesona.

Air terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karangayar, Jawa Tengah atau sekitar 41 km dari Solo.

Letak air terjun hanya berkisar 500 meter sebelah barat Candi Sukuh, candi Hindu. Lokasi wisata air terjun dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo.

Aliran air terjun Jumog memiliki tiga cabang, yaitu Klueng, Kusumajati, dan Jubleg. Kawasan wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas kolam bermain anak dan warung makan yang berjajar rapi.

Untuk sampai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni anak tangga sebanyak 116 anak tangga. Tidak dipungkiri, anak tangga ini menjadi tantang untuk setiap pengunjung.

Namun, pengunjung tidak bakal lelah jika menuruni anak tangga sambil menikmati pemandangan alam yang disuguhkan selama perjalanan.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Air Terjun Jumog Karanganyar 2021

Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata ini. Pengunjung tidak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari semen karena keteduhan pohon pakis di sisi luar anak tangga yang menempel di tebing.

Selesai menepaki anak tangga, pengunjung tidak langsung menemukan air terjun melainkan masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukannya dibalik tebing. Tapi, suasana sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan mata tidak bakal membuat bosan selama perjalanan.

Air terjun Jumog sempat dijuluki Surga yang Hilang. Pasalnya, sebelum resmi dibuka untuk umum pada 2004, air terjun ini ditutupi semak belukar.

Kolam renang anak di objek wisata Air Terjun Jumog, KaranganyarDok. AIRTERJUNJUMOG Kolam renang anak di objek wisata Air Terjun Jumog, Karanganyar

Akhirnya, warga dan Pemrintah Desa (Pemdes) Berjo bergotong royong membabat semak dan membuka jalan sehingga air terjun ini bisa dilihat umum.

Debit air terjun tidak terlalu besar, meskipun saat turun hujan atau musim kemarau. Airnya jernih dan segar, kawasan air terjun cocok untuk bermain air dan merendam kaki di aliran sungai yang merupakan aliran limpahan air terjun.

Di depan air terjun, pengelola membuat jembatan yang dapat digunakan sebagai lokasi foto dengan latar air terjun.

Baca juga: Rute Menuju Air Terjun Jumog, Tempat Wisata Unggulan di Karanganyar

Pengelola juga membuat bangku kayu yang dapat dimanfaatkan untuk melepas lelah dan menikmati kawasan wisata ini.

Rute Perjalanan Ke Air Terjun Jumog

Untuk menuju lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum, rute perjalanan dapat diawali dari terminal Solo dengan memilih bus jurusan Tawangmangu atau Matesih, lalu turun di Terminal Karangpandan.

Wisatawan sedang menikmati suasana Air Terjun Jumog, KaranganyarKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Wisatawan sedang menikmati suasana Air Terjun Jumog, Karanganyar

Perjalanan dilanjutkan dengan minibus jurusan Ngargoyoso atau Kemuning. Pengunjung dapat turun di pos retribusi wisata Kemuning atau Nglorog dan berganti naik ojek.

Jam Buka dan Harga Tiket

Jam buka pada weekend atau akhir pekan pukul 07.00-17.000 dan pada weekdays atau hari kerja, pukul 08.00-16.00 WIB.

Dilansir dari akun instragram resmi pengelola Air Terjun Jumog di @air_terjun_jumog, harga tiket masuk Air Terjun Jumog Rp 15.000.(Editor: Anggara Wikan Prasetya)

Sumber: https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id, kompas.com, dan https://nationalgeographic.grid.id/r

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com