Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Padam Setelah 2 Jam, Pabrik Rambut Palsu Kulon Progo Rugi Rp 400 Juta

Kompas.com - 25/01/2022, 16:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kebakaran melanda isi sebuah bangunan dalam area pabrik wig atau rambut palsu PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bangunan itu berisi dua genset, panel listrik dan penumpukan barang bekas berbahan kertas dan plastik.

Kebakaran mengakibatkan SCI menderita kerugian lebih dari Rp 400 juta.

“Kerusakan utama adalah dua genset, panel listrik, dan bangunan. Bangunan sekitar Rp 100 juta dan (dua) genset kemungkinan 300 juta,” kata Supervisor HRD SCI, Ana Rismiyatun di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Cerita Jamlos, Bocah SMP di Perbatasan RI – Malaysia Selamatkan Orangtuanya dari Kebakaran

Awal kebakaran terjadi diperkirakan antara pukul 11.00 - 12.00 WIB.

Ana mengetahui kebakaran saat jam istirahat, yakni lebih dari pukul 12.00, jam istirahat sekaligus waktu untuk makan bersama seluruh karyawan.

Dia melihat ada asap pada gedung panel listrik tersebut, saat hendak mencari makan tambahan.

Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.

Ketika itu para teknisi tengah berjibaku memadamkan api memakai pemadam api ringan.

Gedung dengan atap baja ringan ini berisi dua genset kapasitas 200 KVA dan 350 KVA, beserta solarnya.

Baca juga: Gudang Pabrik Wig di Kulon Progo Terbakar, Pemadaman Dibantu Water Cannon Polisi

Gedung ini sekaligus tempat masuknya jaringan PLN, kemudian listrik didistribusi ke dalam pabrik lewat panel listrik.

Ana mengungkapkan, para teknisi telah berupaya memadamkan api tapi belum berhasil.

“Saya menelepon pemadam kebakaran karena api belum bisa dikondisikan,” kata Ana.

 

Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.
Api semakin besar. Pasalnya, bangunan panel itu juga berisi sejumlah barang yang mudah terbakar, seperti tumpukan kertas bekas hingga penampungan solar.

Bangunan ini jadi satu dengan bangunan sebelahnya yang berisi tumpukan kertas dan jeriken.

Tujuh mobil pemadam kebakaran dan dua watercanon milik Polri gilir berganti datang untuk memadamkan api, termasuk mobil pemadam dari kota Yogyakarta hingga Purworejo, Jawa Tengah.

Baca juga: 18 Orang di Sorong Tewas gara-gara Salah Paham, Hampir Semua Terbakar, Ini Kronologinya

Tim pemadam baru bisa mengendalikan api setelah lebih dari dua jam.

"Sekarang sedang dalam pendinginan," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini saat meninjau lokasi kebakaran.

Kerugian lebih besar dari yang diperkirakan

Kerugian materiil bisa lebih besar dari yang dikira. Selain kerusakan pada genset, panel listrik dan bangunan, diperkirakan masih ada kerusakan lain, termasuk peralatan teknisi.

“Mekanik lebih tahu (kerugian peralatan akibat kerusakan karena kebakaran). Tapi tidak ada barang berharga lain,” kata Ana.

Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.

Kebakaran juga mengakibatkan usaha SCI rugi pada hari itu. Pasalnya, SCI terpaksa menghentikan produksi setengah hari.

Sebanyak 1.800 buruh yang tengah bekerja langsung dipulangkan.

SCI mampu memproduksi sekitar 70.000 rambut palsu dalam satu bulan.

Baca juga: Kebakaran AEON Mall Sentul Bogor, Karyawan Masih Mengevakuasi Diri

Karena peristiwa hari ini, perusahaan yang berdiri sejak 2008 tersebut memproduksi separuh kapasitas produksi harian.

“Sehari ini kami mengalami kerugian setengah hari,” kata Ana.

SCI sebenarnya  mengandalkan listrik dari PLN untuk produksi. SCI tetap beroperasi pascakebakaran.

Karenanya, perusahaan ini mendatangkan genset sewa malam ini dengan harapan bisa beroperasi normal esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com