Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokawisata Baturraden: Legenda, Jenis Wisata, dan Harga Tiket Masuk

Kompas.com - 12/01/2022, 15:07 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Lokaswisata Baturraden merupakan salah satu pilihan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Lokawisata Baturraden termasuk wisata pegunungan mengingat lokasinya yang berada di kaki Gunung Slamet, dengan ketinggian 640 meter di atas permukaan laut.

Lokasi tepatnya berada di Dusun I Karangmangu, Kecatan Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah.

Baturraden sudah dikenal sebagai lokawisata sejak tahun 1928. Hal ini imbas dari daerah sekitarnya yang menjadi tempat hunian para pejabat Belanda.

Menurut catatan Atmodikoesoemo (1988), awalnya banyak pejabat pabrik gula dari Purworejo, Kalibagor, Sumpiuh, Purbalingga, dan Klampok banyak yang mendirikan hunian atau vila di lereng Gunung Slamet.

Baca juga: Lokawisata Baturraden Dibuka untuk Warga Lokal, Ini Syarat Lengkapnya

Adanya vila ini mendorong dibukanya tempat-tempat wisata di lokasi tersebut. Peninggalan saat itu yang masih bisa dinikmati sampai sekarang adalah kompleks Induk Taman Ternak Baturraden atau BPTHMT.

Legenda Baturraden

Lokawisata Baturraden.wikipedia.org Lokawisata Baturraden.
Sebagaimana layaknya suatu tempat di Jawa, di Baturraden juga dikenal legenda yang konon menjadi cikal bakal berdirinya lokasi ini.

Salah satu versi legenda itu berkaitan dengan Kadipaten Kutaliman yang konon berlokasi di 10 kilometer sebelah barat kaki Gunung Slamet.

Kadipaten ini dipimpin oleh seorang Adipati. Dia memiliki seorang istri, seorang putri, dan seorang abdi dalem yang bernama Batur Gamel.

Batur Gamel adalah seorang pemuda tampan yang tekun bekerja, Dia bertugas membantu urusan rumah tangga Adipati, dan mengurus kuda.

Suatu hari, saat Batur Gamel sedang bekerja, dia mendengar suara jeritan dari balik hutan. Dia pun segera menuju ke sumber suara untuk menolong sosok yang berteriak itu.

Setibanya di sumber suara, Batur Gamel melihat ada seorang wanita yang henda diserang oleh seekor ular.

Baca juga: Asal-usul Baturraden, dari Legenda Suta Pejaga Kuda Raja hingga Kebun Raya yang Diinisiasi oleh Megawati

Batur Gamel lantas membunuh ular itu dengan menggunakan pisau yang digenggamnya. Setelah itu, Batur Gamel baru sadar bahwa wanita itu adalah putri Adipati. 



Sejak saat itu, hubungan Batur Gamel dan putri Adipati semakin dekat. Lambat laun keduanya keduanya terlibat cinta terlarang hingga membuat sang putri hamil.

Sementara itu, Adipati merasa sudah saatnya sang putri untuk menikah. Adipati pun memanggil sang putri untuk menyampaikan niat untuk menikahkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Yogyakarta
Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Yogyakarta
Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Yogyakarta
Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Yogyakarta
Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Yogyakarta
Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Yogyakarta
Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Yogyakarta
Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

Yogyakarta
Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Yogyakarta
Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek 'Underpass' Palang Joglo Solo

Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek "Underpass" Palang Joglo Solo

Yogyakarta
Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com