Salin Artikel

Wahana 'Ngopi In The Sky' di Gunungkidul Belum Beroperasi, Tunggu Tinjauan Keamanan

Sebagian besar mempertanyakan mengenai keselamatan penggunaan crane untuk mengangkat beban yang diduduki pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Muhamad Arif Aldian menyampaikan pihaknya bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Disperkop UMKM & Disnaker Gunungkidul ke lokasi Rabu (5/1/2022) siang.

"Ketemu dengan pengelolanya, dari aspek alatnya dari pihak pengelola (mengatakan) masih dalam posisi uji coba," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Dikatakannya, alat yang digunakan merupakan alat berisiko tinggi, sehingga untuk keamanan dan kenyamanan diperlukan uji kelayakan atau sertifikasi keamanan.

Arif mengatakan, dari koordinasi untuk sementara tidak menerima tamu karena belum dilakukan uji coba.

Dia mengatakan, prinsipnya Dinas Pariwisata Gunungkidul menyampaikan apresiasi atas inovasi wahana pariwisata baru tersebut.

Namun, untuk operasional wahana agar ada jaminan keamanan alat dilakukan uji baik untuk pengelola dan pengunjung.

"Agar ketika semuanya ada keyakinan alat yang digunakan otomatis tidak ada masalah. Jika belum ada keyakinan alat nanti kalau ada apa-apa kasihan keduanya baik dari pengunjung maupun pengelola," ucap Arif.

"Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," katanya.

Perlu diketahui wahana Ngopi In The Sky dikenalkan ke publik Minggu, (2/1/2021) lalu.

Wahana ini berupa tempat duduk yang diangkat menggunakan crane di sekitar lokasi teras kaca.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/06/105107878/wahana-ngopi-in-the-sky-di-gunungkidul-belum-beroperasi-tunggu-tinjauan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke