YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Terdakwa kasus sate sianida yang menewaskan seorang anak, Nani Aprilliani Nurjaman (25), membatalkan rencana untuk melakukan banding vonis 16 tahun penjara.
Namun, Nani mengajukan pindah ke Bandung, alasannya karena ajakan dari pacarnya.
Salah satu kuasa hukum, Nani yakni R. Anwar Ary Widodo menyampaikan, sebenarnya siap untuk melakukan banding.
Baca juga: Tetesan Air Mata Ibunda Korban Sate Sianida Saat Hakim Bacakan Vonis Nani...
Hanya saja, Nani memilih untuk menerima keputusan majelis hakim PN Bantul Senin 13 Desember 2021.
"Pada prinsipnya kami selaku tim kuasa hukum sangat siap mengajukan banding, akan tetapi semua kan terserah klien. Menurut klien kami dia akan menerima," kata Anwar saat dihubungi wartawan Senin (3/1/2022).
Dijelaskan, alasan untuk menolak banding karena ingin segera mengajukan pindah dari Lapas Perempuan II B Yogyakarta, di Gunungkidul, pindah ke Lapas Perempuan Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, Nani mengaku alasan lainnya karena keinginan pacarnya.
"Karena klien kami ingin segera inkrah dan bisa pindah ke Bandung, itu juga atas keinginan pacarnya. Pengajuan pindah penahanan itu 10 hari setelah putusan," kata Anwar.
Baca juga: Mengungkap Jejak Kasus Nani Pengirim Sate Sianida di Bantul...
Anwar menolak menyebutkan siapa pacar Nani.
"Teman-teman sudah tahu kok siapa pacaranya. Jadi ndak perlu saya jelaskan," ucap Anwar.