Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Jadi Korban Klitih, Pemuda Ini Ternyata Lukai Diri Sendiri, Aksinya Terbongkar dari Rekaman CCTV

Kompas.com - 30/12/2021, 13:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku menjadi korban aksi klitih atau kejahatan jalanan.

Pemuda berinisial HEH (23) itu pun sempat membuat laporan ke kantor polisi.

Namun, dari penyelidikan polisi, pemuda tersebut berbohong.

Berdasar rekaman closed-circuit television (CCTV), pemuda itu ternyata melukai dirinya sendiri menggunakan cutter.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan mengatakan, motif pemuda tersebut melakukan aksi itu agar viral media sosial.

Baca juga: Ingin Viral, Pemuda di Gunungkidul Lukai Diri dengan Pisau dan Mengaku Korban Klitih

"Interogasi terhadap pelaku, pelaku mengaku telah melukai dirinya sendiri menggunakan cutter dengan maksud agar kasus yang bohong dibacok oleh beberapa orang viral di media sosial," ujarnya, Rabu (29/12/2021).

Ihsan menerangkan, pelaku kini telah diamankan polisi. Ia diringkus di rumahnya.

Polisi kemudian membawa HEH dan sejumlah barang bukti ke Polres Bantul.

Adapun barang bukti yang diamankan, yaitu satu unit motor, sebilah pisau cutter dan satu potong pakaian berwarna hitam.

Baca juga: Ramai Klitih di Yogyakarta, Haedar Nashir: Ini Campuran Kenakalan Remaja dan Budaya Kekerasan yang Terbiarkan

 

Kronologi kejadian

Ilustrasi pengeroyokanTHINKSTOCK Ilustrasi pengeroyokan

Peristiwa ini bermula saat HEH mendatangi ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (28/12/2021).

Pemuda itu mengaku menjadi korban aksi klitih pada Senin (27/12/2021).

Kepada polisi, HEH menceritakan bahwa dirinya berpapasan dengan tiga pengendara sepeda motor seusai menato pelanggan.

Dari penuturan HEH, tiga pengendara itu kemudian berbelok dan langsung mengejarnya.

Dia mengaku dikejar di Jalan Bibis Kasihan Pedukuhan Bibis, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.

Dikatakan HEH, pengendara motor itu lantas membacoknya hingga lengan kirinya sobek.

"Pelapor mengalami luka pada lengan kiri sobek kemudian memeriksakan ke rumah sakit, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan," ucap Ihsan.

Baca juga: Sultan Sebut Biaya Konsultan Anak Pelaku Klitih Mahal, Buka Opsi Hidupkan Kembali Prayuwana

Terbongkar dari rekaman CCTV

Setelah memperoleh laporan, polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam pemeriksaan itu, polisi mendapat informasi dari salah satu saksi, bahwa tidak ada kejadian pembacokan di TKP.

Hal itu dibuktikan dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelapor telah melukai dirinya sendiri menggunakan cutter di dalam salah satu minimarket di Pedukuhan Bibis, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan," ungkap Kapolres Bantul.

Baca juga: Cegah Klitih, Polda DIY Gelar Patroli Skala Besar dan Gencarkan Pembinaan

 

Pelaku ditangkap

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Ihsan menjelaskan, sehabis mendapat informasi dan bukti bahwa peristiwa itu tidak ada, pelaku akhirnya ditangkap.

Atas perbuatannya, HEH dijerat Pasal 242 KUHP subsider 220 KUHP tentang keterangan palsu.

Baca juga: Ramai Tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih, LPA Sebut Pemicu Klitih karena Remaja Tak Nyaman di Keluarga

Pelaku, sebut Ihsan, terancam hukuman tujuh tahun penjara.

"Untuk subsider tentang barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan ancamannya penjara paling lama satu tahun empat bulan," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com