Penulis
Candi Prambanan berada di Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika diamati, secara geografis candi ini masih berada di kaki gunung Merapi.
Untuk mengaksesnya Anda bisa menggunakan kendaraan umum Transjogja yang menyediakan trayek dengan rute menuju terminal Prambanan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kereta lokal atau KRL sesuai jadwal.
Namun jika memilih menggunakan kendaraan pribadi dari arah Solo dan juga arah Yogyakarta, Anda bisa mengikuti rute di Google Map.
Candi ini membawa legenda cerita Roro Jonggrang yang minta dibuatkan seribu candi dalam waktu semalam.
Melansir laman resmi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.
Perkiraan ini bersumber dari Prasasti Siwagrha yang ditemukan di sekitar candi dengan angka tahun 778 Saka (856 M) yang ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Candi Prambanan juga merupakan bangunan yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Namun Candi Prambanan yang dilihat saat ini bukan merupakan bentuk utuh candi pada zaman dahulu.
Bentuk asli Candi Prambanan adalah kompleks bangunan berbentuk persegi panjang,yang terdiri dari Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam).
Jaba (pelataran luar) merupakan halaman kosong dengan tembok batu yang hingga kini belum diketahui fungsinya.
Tengahan (pelataran tengah) terdiri atas empat teras berundak yang makin ke dalam makin tinggi dengan jajaran candi kecil.
Njeron (pelataran dalam) dikenal sebagai tempat paling suci yang dikelilingi turap dan pagar batu sera bangunan candi-candi utama.
Diurutkan dari paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah adalah Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma.