Sebelumnya, alat yang sempat diduga EWS tsunami ditemukan oleh nelayan bernama Maryono. Alat itu terapung-apung di laut lepas.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, alat ini ditemukan nelayan sekitar pukul 10.00 WIB.
Nelayan langsung menghubungi tim SAR melalui sambungan telepon untuk meminta bantuan.
Usai mendapatkan laporan, lima anggota SAR untuk mengevakuasi alat ini. Penarikan dilakukan menggunakan satu unit perahu jukung dan satu jetski.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.