Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curanmor Spesialis Avanza di Yogyakarta Bobol Mobil Hanya 5 Menit

Kompas.com - 10/12/2021, 17:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri spesialis mobil berhasil diamankan jajaran Polresta Yogyakarta. Dalam melakukan aksinya komplotan tersebut hanya menggunakan kunci T dan aksinya hanya berlangsung 5 menit.

Kanit 4 Satreskrim Polresta Yogyakarta Iptu Ahmad Mirza menyampaikan, para pelaku pencurian mobil ini sudah melakukan aksinya sebanyak 2 kali di Kota Yogyakarta, mobil yang dicuri oleh komplotan berjenis Avanza.

Mirza menjelaskan pertama kali aksi pencurian dilakukan pada 8 November lalu dengan dua pelaku yaitu YP (34) dan AN (37). Aksi mereka berdua dilakukan di Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, berhasil menggondol mobil Avanza tahun 2014.

Baca juga: Tahanan Kasus Curanmor Melarikan Diri, Pura-pura Izin ke Toilet hingga Berkelahi dengan Petugas

"Kedua tersngka YP dan AN berangkat dari Wonosobo pukul 01.00 WIB. Keliling Kota Yogyakarta lalu melihat sebuah kendaraan korban dan mereka turun," kata Mirza saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).

YP bertugas membobol kuncinpintu mobil dengan menggunakan kunci T. Setelah berhasil YP kemudian membobol kunci starter dengan menggunakan bor.

Setelah berhasil membobol kunci starter pelaku lalu membuka kap mobil untuk mencabut aki, hal itu bertujuan agar alarm mobil tidak berbunyi.

"Membuka kap dan cabut aki. Dilakukan hanya 5 menit," ungkap dia.

Sebelum aksinya itu ternyata YP juga sudah pernah melakukan hal serupa di Kecamatan Ngampilan. Kali ini YP berpartner dengan seorang berinisial HD yang hingga sekarang masih masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Modus yang digunakan juga sama yaitu membobol dengan kunci T lalu cabut aki untuk mematikan alarm.

Baca juga: 5 Orang Sindikat Curanmor di Binjai Diringkus, Pelaku Sudah Jual 40 Unit Sepeda Motor Curian

"Ini sudah dijual (mobilnya) Rp 20 juta," kata Mirza.

Mirza menejelaskan kedua pelaku berinisial YP dan AN berhasil ditangkap pada tanggal 21 November lalu di rumah YP di Wonosobo, Jawa Tengah.

"Tanggal 21 November anggota Satreskrim Menangkap di Wonosoba di rumah pelaku YP," ujarnya.

Dari penangkapan itu diketahui bahwa mereka belajar membobol mobil dari otodidak. YP merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.

"Kalau dari keterangan para oelaku dilakukan secara acak. Kalau ada kendaraan Toyota Avanza diparkir di lingkungan sepi, mereka melkaukan pencurian," katanya.

Baca juga: Tangkap 325 Pelaku Curanmor di Jateng, Polisi Sita Barbuk Senilai Rp 8 Miliar

Sementara itu salah satu korbannya Niko Sulistiya mengatakan mobil terparkir di depan gang yang agak jauh dengan rumahnya. Karena pelaku melakukan oencurian dengan cepat para tetangga tidak mengetahuinya.

"Tetangga tidak ada yang dengar," katanya.

Pelaku YP menyampaikan bahwa ia melakukan pencurian ini untuk mencari uang untuk pengobatan operasi payudara istrinya. YP mengaku hanya bisa membobol mobil jenis avanza dan itu belajar dari kawannya.

"Hanya ini yang bisa (Avanza). Yang lain belum," kata YP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com