Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Relokasi Hanya untuk PKL Malioboro yang Berizin

Kompas.com - 30/11/2021, 20:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan akan tetap memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Malioboro.

Relokasi bertujuan untuk melakukan penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari program sumbu filosofis warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, saat ini relokasi baru pada tahap pendataan.

Baca juga: Ombudsman Temui HB X, Bahas Pergub yang Atur Demo di Malioboro

 

Setelah didata, bakal ada jaminan formal untuk pedagang yang dipindahkan lokasi berjualannya.

"Dengan memformalkan afirmasi pemerintah terhadap para pelaku usaha. Kita baru proses baru kita tata nanti jumlahnya," kata dia, Selasa (30/11/2021).

Pendataan dilakukan untuk memastikan jumlah PKL yang punya izin untuk berjualan di Jalan Malioboro.

Nantinya hanya pedagang berizin yang mendapat tempat di lokasi relokasi.

"Data sekitar 1.800-an kemungkinan masih bisa bertambah karena kan banyak PKL baru. Kita cari mana yang sudah ada izin dan mana yang belum, sehingga kita butuh waktu untuk menata," kata dia.

Baca juga: PKL di Jalan Malioboro Tolak Rencana Relokasi

Ia mengatakan relokasi yang dilakukan tidak akan merugikan PKL, karena bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi para pelaku usaha dan juga pengunjung kawasan Malioboro.

Selain mendata, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menyiapkan strategi agar kawasan baru itu menarik bagi wisatawan dan juga pengunjung Malioboro.

"Seharusnya pelaku usaha itu untung enggak mungkin rugi dengan skema yang kita godog dan diskusikan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Wisatawan Terseret 'Rip Current' di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Wisatawan Terseret "Rip Current" di Pantai Gunungkidul, Diselamatkan Petugas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Pemkot Yogyakarta Tak Berlakukan WFH Pasca-libur Lebaran

Yogyakarta
Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Yogyakarta
Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com