Beberapa hari setelah penemuan mayat terkubur di kebun, polisi menyatakan bahwa perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.
"Iya, yang (kasus di) Ngemplak pembunuhan," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sleman AKBP Wachyu Tri Budi, Jumat (30/07/2021).
Polisi menemukan luka bekas pukulan benda tumpul di kepala korban.
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan Terkubur di Sleman Dipastikan Korban Pembunuhan
Hantaman benda tumpul yang mengakibatkan luka di kepala diduga menjadi sebab DLP tewas.
Wachyu mengatakan, penyelidikan polisi tengah mengarah kepada sosok yang diduga membunuh DLP. Sosok tersebut diperkirakan mengenal korban.
Akan tetapi, dia pergi tanpa berpamitan.
"Pergi dari rumah tidak pamit, dari Kamis tanggal 15 itu," paparnya.
Baca juga: Panen Lele Berujung Maut, 2 Orang Tewas Tertimpa Tembok, lalu Tenggelam di Kolam
Endar menyampaikan, belum diketahui alasan DLP meninggalkan rumah.
Ia menambahkan, sebelum meninggalkan rumah, DLP disebut tidak mempunyai masalah dengan keluarganya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.