Keberadaan Candi Prambanan tidak lepas dengan legenda Rara Jonggrang dan seribu candi.
Dikisahkan di Pulau Jawa bagian tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, yakni Kerajaan Pengging dan Kerajaan Prambanan.
Suatu saat, Raja Pengging memerintahkan pasukannya untuk menyerang Kerajaan Prambanan yang yang dipimpin seorang raksasa bernama Prabu Baka.
Serangan dilakukan karena Raja Pengging sedih banyak rakyatnya yang terganggu dengan bala tentara Kerajaan Pengging.
Baca juga: Candi Prambanan Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Ikut Arahan DIY
Raja Pengging memerintahkan putranya yang sakti, yakni Raden Bandung Bondowoso untuk berangkat ke Kerajaan Prambanan.
Raden Bandung yang memiliki kekuatan sakti dan dibantu oleh pasukan jin bisa membunuh Prabu Baka.
Saat itu Bandung Bondowoso mengetahui jika Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang dan ingin memperistrinya.
Rara Jonggrang lalu memberinya syarat jika ingin menikahinya, yakni dengan meminta Bandung membuat seribu candi dalam semalam.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Ratusan Mahasiswa Tanam Pohon di Candi Prambanan
Tampaknya 1.000 candi tidak menyulitkan Bandung yang bekerja dengan pasukan jin.
Tak mau menikahi pria yang membunuh ayahnya, Rara Jonggrang membangunkan para gadis desa untuk memukul alu di lesung seperti sedang menumbuk padi.
Hal itu dilakukan agar ayam jantan berkokok hingga membuat pasukan jin kocar-kacir karena takut matahari segera terbit.
Padahal sebetulnya Bandung sudah menyelesaikan 999 candi pada malam itu.
Mengetahui ulah Lara Jonggrang, Bandung marah besar dan mengutuknya menjadi arca pada candi keseribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.