Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Candi Prambanan dan Legenda Rara Jonggrang

Kompas.com - 07/03/2021, 08:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Legenda Rara Jonggrang

Keberadaan Candi Prambanan tidak lepas dengan legenda Rara Jonggrang dan seribu candi.

Dikisahkan di Pulau Jawa bagian tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, yakni Kerajaan Pengging dan Kerajaan Prambanan.

Suatu saat, Raja Pengging memerintahkan pasukannya untuk menyerang Kerajaan Prambanan yang yang dipimpin seorang raksasa bernama Prabu Baka.

Serangan dilakukan karena Raja Pengging sedih banyak rakyatnya yang terganggu dengan bala tentara Kerajaan Pengging.

Baca juga: Candi Prambanan Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Ikut Arahan DIY

Raja Pengging memerintahkan putranya yang sakti, yakni Raden Bandung Bondowoso untuk berangkat ke Kerajaan Prambanan.

Raden Bandung yang memiliki kekuatan sakti dan dibantu oleh pasukan jin bisa membunuh Prabu Baka.

Saat itu Bandung Bondowoso mengetahui jika Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang dan ingin memperistrinya.

Rara Jonggrang lalu memberinya syarat jika ingin menikahinya, yakni dengan meminta Bandung membuat seribu candi dalam semalam.

Baca juga: Peduli Lingkungan, Ratusan Mahasiswa Tanam Pohon di Candi Prambanan

Tampaknya 1.000 candi tidak menyulitkan Bandung yang bekerja dengan pasukan jin.

Tak mau menikahi pria yang membunuh ayahnya, Rara Jonggrang membangunkan para gadis desa untuk memukul alu di lesung seperti sedang menumbuk padi.

Hal itu dilakukan agar ayam jantan berkokok hingga membuat pasukan jin kocar-kacir karena takut matahari segera terbit.

Padahal sebetulnya Bandung sudah menyelesaikan 999 candi pada malam itu.

Mengetahui ulah Lara Jonggrang, Bandung marah besar dan mengutuknya menjadi arca pada candi keseribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com