YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mary Jane Veloso mengungkapkan rasa syukurnya atas informasi bahwa dirinya akan dipulangkan ke Filipina.
Hal ini disampaikan oleh Mary Jane kepada Evi Loliancy, petugas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta.
"Mengucap syukur kepada Tuhan YMK (Yang Maha Kuasa) atas berkat-Nya, di mana Mary Jane sudah menunggu berita ini sejak lama, selama kurang lebih 15 tahun," kata Evi, dalam keterangan kepada wartawan di Wonosari, Kamis (21/7/2024).
Mary Jane juga mengaku sangat bahagia mendengar adanya kesempatan untuk pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
Baca juga: Mary Jane Masih Menunggu Kepastian, Tetap Membatik dan Menghias Pohon Natal
"Mengucap syukur dan terima kasih kepada semua orang yang terus berusaha agar Mary Jane bisa kembali ke negaranya serta berkumpul kembali dengan keluarga," kata Evi mengutip pernyataan Mary Jane.
Mary Jane mengucapkan terima kasih kepada Presiden Filipina, Presiden Indonesia, serta Menteri Koordinator Hukum dan HAM yang telah menjadi perantara doa-doanya selama ini.
"Juga mengucapkan terima kasih kepada kedutaan Filipina yang selalu ada dan membantu MJV selama menjalani pidana," imbuh dia.
Mary Jane juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Lapas Perempuan Yogyakarta yang telah memfasilitasi proses pembinaan kepribadian dan kemandirian selama masa pidananya.
Baca juga: Mary Jane Tak Kunjung Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati DIY
"Saya mendapatkan keterampilan seperti beribadah rutin, membatik, shibori, dan melukis. Hasil dari pembinaan tersebut saya mendapatkan premi yang saya jadikan tabungan untuk keluarga saya di Filipina," kata Mary Jane melalui Evi.
Terakhir, Mary Jane menyampaikan rasa terima kasih kepada Romo Kieser, pendamping rohani yang selama ini mendampinginya dan memberikan dukungan selama menjalani masa pidana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang