YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo usai tidak lagi menjabat.
Hal ini disampaikan Gus Miftah usai kunjungan Presiden Joko Widodo di pondok pesantren yang diasuhnya pada Kamis (19/09/2024).
Gus Miftah mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan rencana usai tidak lagi menjabat sebagai Presiden akan di Solo.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Ponpes Ora Aji Sleman, Bertemu 50 Kyai Muda
"Beliau menyampaikan setelah tanggal 20 Oktober saya akan tidur seminggu, dua minggu di Solo," ujar Gus Miftah saat ditemui usai kunjungan Presiden Joko Widodo, Kamis (19/09/2024).
Gus Miftah menyampaikan, usai istirahat di Solo, Jokowi berencana akan berkeliling untuk menyapa masyarakat.
"Setelah itu saya ingin keliling menjumpai masyarakat saja. Soal pemerintahan urusan Pak Prabowo-Gibran. Beliau menyampaikan seperti itu," ucapnya.
Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah pun sempat bertanya ke Presiden Joko Widodo terkait rencana keliling menyapa masyarakat tersebut.
"Kita tanya, Pak kelilingnya kemana Pak? Lah kan baru rencana. Tapi rencana awalnya dua minggu Beliau akan istirahat di Solo, akan tidur," tuturnya.
Di dalam pertemuan itu, lanjut Gus Miftah Presiden Joko Widodo sama sekali tidak menyinggung terkait dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Tidak, tidak sama sekali. Beliau hanya menyampaikan mau istirahat gitu aja," pungkasnya.
Baca juga: Pramono Anung Mundur, Jokowi Tunjuk Pratikno Jadi Plt Seskab
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo Kamis (19/09/2024) berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, Kabupaten Sleman.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ini untuk menghadiri acara "Multaqo Presiden dan Ulama Muda" yang menjadi rangkaian Harlah ke-12 Ponpes Ora Aji.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang