YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur atau impes di kawasan pantai Selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Minggu (21/7/2024). Ada dua wisatawan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan karena sesak napas.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan, total pada hari Minggu sebanyak 155 wisatawan tersengat ubur-ubur di tiga pantai, yakni Kukup sebanyak 57 orang, Sepanjang 69 orang, dan Krakal sebanyak 29 orang.
Baca juga: Dalam Sepekan, 141 wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Gunungkidul
"Sehari kemarin ada 155 orang, dua di antaranya harus dilarikan ke puskesmas pembantu Baron," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2024).
Dia mengatakan, dua orang yang mengalami sesak napas kembali pulih setelah mendapatkan perawatan medis. Pihaknya menindaklanjuti banyaknya ubur-ubur yang muncul dalam beberapa minggu terakhir dengan memaksimalkan patroli.
Ubur-ubur yang ditemukan langsung dikubur untuk mengantisipasi tersentuh wisatawan. Hewan berwarna biru dan berumbai unik digunakan untuk mainan. Biasanya ubur-ubur akan bermunculan di kawasan pantai yang banyak pengunjungnya, kecuali Pantai Baron.
"Baron yang tidak muncul ubur-ubur karena ada sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron," kata Marjono.
Marjono mengatakan, jika tersengat ubur-ubur bisa langsung dibersihkan menggunakan air bersih, atau menghubungi petugas SAR. Pihaknya sudah menyiapkan cuka untuk membersihkan.
Diakuinya, hewan berumbai berwarna biru untuk tidak disentuh. Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik.
"Bermain di pantai aman, asal mengikuti imbauan petugas," kata dia.
Jika ditotal, sudah ada 383 wisatawan tersengat ubur-ubur sejak 23 Juni lalu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang