Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan, total pada hari Minggu sebanyak 155 wisatawan tersengat ubur-ubur di tiga pantai, yakni Kukup sebanyak 57 orang, Sepanjang 69 orang, dan Krakal sebanyak 29 orang.
"Sehari kemarin ada 155 orang, dua di antaranya harus dilarikan ke puskesmas pembantu Baron," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2024).
Dia mengatakan, dua orang yang mengalami sesak napas kembali pulih setelah mendapatkan perawatan medis. Pihaknya menindaklanjuti banyaknya ubur-ubur yang muncul dalam beberapa minggu terakhir dengan memaksimalkan patroli.
Ubur-ubur yang ditemukan langsung dikubur untuk mengantisipasi tersentuh wisatawan. Hewan berwarna biru dan berumbai unik digunakan untuk mainan. Biasanya ubur-ubur akan bermunculan di kawasan pantai yang banyak pengunjungnya, kecuali Pantai Baron.
"Baron yang tidak muncul ubur-ubur karena ada sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron," kata Marjono.
Diakuinya, hewan berumbai berwarna biru untuk tidak disentuh. Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik.
"Bermain di pantai aman, asal mengikuti imbauan petugas," kata dia.
Jika ditotal, sudah ada 383 wisatawan tersengat ubur-ubur sejak 23 Juni lalu.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/07/22/104308278/dalam-sehari-155-wisatawan-tersengat-ubur-ubur-di-gunungkidul