Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...

Kompas.com - 14/06/2024, 17:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Judi online sudah sangat meraja rela. Kasus kematian akibat ketagihan ataupun terlilit utang akibat judi online pun sering kali terjadi. 

Tak hanya itu, judi online juga menjadi pemicu retaknya rumah tangga dan berakibat pada perceraian.

Fenomena perceraian akibat judi online ternyata juga terjadi di Kabupaten Sleman. Hal itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama (PA) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (14/6/2024).

"Ada, cuma enggak tahu statistiknya ya. Tapi pada prinsipnya ada," kata dia.

Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online

Tukimin menyampaikan tidak mengetahui pasti kapan munculnya fenomena perceraian yang disebabkan oleh judi online tersebut. Namun, sebagai hakim, sepengetahuanya kasus perceraian yang disebabkan oleh judi online belum lama, sekitar 2023. 

Meskipun menurut Tukiman kemungkinan, tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada. 

Sebagai hakim, Tukimin menuturkan pada 2024, setidaknya sudah menangani empat kasus perceraian yang akar permasalahanya judi online. 

"Saya sendiri kalau tiga sampai empat (kasus) tahun ini, ada ya kira-kira yang terkait dengan adanya tuduhan istri ke suami judi online," ucapnya. 

Baca juga: 10 Daerah dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia


Baca juga: Bermain di Rip Current, Tiga Murid asal Ngawi Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul

Istri gugat suami

Ilustrasi perceraian.Unsplash Ilustrasi perceraian.

Tukimin menuturkan, dari kasus yang ditanganinya paling banyak memang istri menggugat cerai suami. Alasanya rata-rata karena soal nafkah berkurang. 

Berkurangnya nafkah tersebut salah satunya adalah judi online. 

"Biasanya nafkah, jadi yang paling banyak itu kan masalah nafkah. Nafkah itu berkurang, akhirnya ketemunya di sana (untuk judi online)," ungkapnya. 

Baca juga: Syarat dan Prosedur Mengurus Akta Perceraian

Pihak suami lanjut Tukimin, biasanya tidak mengakui terkait dengan kurangnya nafkah karena untuk judi online. Tetapi pihak penggugat dalam hal ini istri, mencurigai hal itu sebagai penyebab berkurangnya nafkah. 

"Kalau di kita kan alasanya boleh macam-macam. Tapi yang menjadi patokan kita kan adanya pertengkaran, judi menyebabkan bertengkar, misalnya nafkah kurang bertengkar," urainya. 

Kasus istri menggugat cerai imbuh Tukimin biasanya karena suami sudah sampai pada tahap kecanduan judi online. Sehingga sudah sampai pada lupa anak, istri dan bahkan menggerogoti ekonomi keluarga. 

"Cuma mereka nulisnya itu aja, nafkah kurang suka main judi," pungkasnya.

Baca juga: Anggota Polri di Jawa Timur Disebut Terkenal Banyak yang Selingkuh, Apa yang Terjadi dan Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Yogyakarta
Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Yogyakarta
Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Yogyakarta
Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo 'Didor' Polisi di Gunungkidul

Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo "Didor" Polisi di Gunungkidul

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Pilkada 2024, Bupati Bantul Bantah Pecah Kongsi dengan Wakilnya

Pilkada 2024, Bupati Bantul Bantah Pecah Kongsi dengan Wakilnya

Yogyakarta
Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor di Bantul Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor di Bantul Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Yogyakarta
Mengenal Blondo, Kuliner Lawas dari Sisa Pembuatan Minyak Kelapa

Mengenal Blondo, Kuliner Lawas dari Sisa Pembuatan Minyak Kelapa

Yogyakarta
Usai Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Jalan-jalan ke Malioboro

Usai Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Jalan-jalan ke Malioboro

Yogyakarta
Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Konsumsi Sabu

Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Asmat, Pelaku Sempat Konsumsi Sabu

Yogyakarta
Lagi, Sampah Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta

Lagi, Sampah Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta

Yogyakarta
4 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal Dunia di Tanah Suci, Apa Penyebabnya?

4 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal Dunia di Tanah Suci, Apa Penyebabnya?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com