Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Larang Masyarakat Buang Kotoran Hewan Kurban di Sungai

Kompas.com - 11/06/2024, 19:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta larang masyarakat membersihkan atau membuang kotoran jeroan di sungai setelah menyembelih hewan kurban.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) menjelang Idul Adha.

Baca juga: Cerita Penjual Hewan Kurban di Kota Batu, Beri Vitamin untuk Kambing

Salah satu isinya adalah dalam penanganan hewan kurban yang baik setelah penyembelihan hewan kurban, tidak diperbolehkan membuang jeroan atau kotoran hewan kurban di sungai.

“Kotoran tidak diperbolehkan dibuang di sungai atau di tempat lain. Pemerintah Kota Yogyakarta sudah ada ketentuannya bahwa pemotongan hewan kurban dilaksanakan di rumah pemotongan hewan kurban,” katanya, Selasa (11/6/2024).

Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di luar rumah pemotongan hewan.

“Idul Adha itu penyembelihan hewan kurban bisa diselenggarakan di masjid, mushola atau tempat manapun dengan catatan melaporkan ke Dinas Pertanian Kota Yogyakarta,” kata dia.

Lanjut dia, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta juga bekerjasama dengan Kemenag Kota Yogyakarta dalam menentukan titik-titik penyembelihan, yang sampai hari ini sudah ada 520 tempat penyembelihan di Kota Yogyakarta.

“Untuk di RPH kita bekerjasama dengan Baznas yang biasanya pada hari pertama sampai sekitar 300 an ekor dengan kapasitas maksimal 70 ekor perhari,” kata dia.

Sebelumnya, jelang Idul Adha kebutuhan hewan kurban di Kota Yogyakarta tak sebanding dengan stok hewan kurban di peternak di Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sri Panggarti menjelaskan kebutuhan hewan kurban di Kota Yogyakarta untuk sapi mencapai 2.500 sementara ketersediaan hewan ternak sapi di Kota Yogyakarta hanya 90 ekor.

“Tren kebutuhan hewan kurban kembali meningkat setelah masa pandemi Covid-19 yang lalu, kurang lebih kebutuhannya 2.500 ekor sedangkan ketersediaan di Kota Yogyakarta 90 ekor sapi,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ketersediaan Hewan Ternak di Kota Yogyakarta Tak Sebanding Kebutuhan

Untuk hewan ternak jenis kambing kebutuhan mencapai 4.700 sedangkan ketersediaan hewan ternak kambing di Kota Yogyakarta hanya 300 ekor.

“4.700 ekor kambing ketersediaan, sementara ketersediaan dari peternak di Kota Yogya terbatas, 300 ekor kambing,” ucapnya.

Panggarti menambahkan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kota Yogyakarta akan dipenuhi dari luar Kota Yogyakarta maupun dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Oleh sebab itu lanjut Panggarti pihaknya akan melakukan pemantauan ketat.

“Pengawasan dan pemantauan yang ketat utamanya untuk pencegahan penyebaran penyakit hewan menular strategis,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com