YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul, DI Yogyakarta, mengingatkan anggotanya untuk netral pada pilkada 2024 mendatang. Sebab, ada salah satu anggotanya yang akan ikut konstetasi lima tahunan itu.
"Kami sudah ingatkan kepada anggota kami untuk netral. Tidak memihak kepada salah satu pasangan calon pada Pilkada mendatang," kata Ketua Apdesi Bantul Mahardi Badrun, saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP
Dikatakannya, sempat ada kekhawatiran tidak netral karena anggota Apdesi Bantul yakni kepala daesa (kades) Canden Jetis, Bejo WTP mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Bantul melalui DPD II Partai Golkar Bantul.
"Kami memang tidak berpolitik praktis dan netral di Pilkada mendatang. Kami mengapresiasi terkait langkah pak Bejo yang ingin ikut berkonstelasi di Pilkada mendatang," kata dia.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, tidak ada aturan terkait lurah aktif yang harus mundur saat menjadi calon Bupati maupun Wakil Bupati.
Menurutnya, aturan mundur diberlakukan bagi ASN.
"Jadi diaturan Perda tentang pamong tidak mengatur tentang itu (kades yang aktif mencalonkan diri sebagai calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada harus mundur)," kata Hermawan.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Bantul, Widodo mengatakan, pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah dilakukan mulai 22 hingga 24 April 2024. Total ada 8 orang yang mendaftar dan mengembalikan formulir.
"Rinciannya bakal calon Bupati ada tiga orang dan bakal calon Wakil Bupati lima orang," kata dia.
Adapun tiga nama yang mendaftar bakal calon Bupati melalui Golkar Bantul adalah Untoro Hariadi, Abdul Halim Muslih dan Agus Santoso.
Untuk bacawabup ada lima yaitu, Amin Purnomo dari advokat, Kades Canden Bejo WTP, Ali Rasyid dari pengusaha, Mujiyat Pj Bupati di Kalimantan Selatan, dan Ahmad Badawi yang merupakan ustadz.
Nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke DPD Golkar DIY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.