Salin Artikel

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

"Kami sudah ingatkan kepada anggota kami untuk netral. Tidak memihak kepada salah satu pasangan calon pada Pilkada mendatang," kata Ketua Apdesi Bantul Mahardi Badrun, saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (25/4/2024).

Dikatakannya, sempat ada kekhawatiran tidak netral karena anggota Apdesi Bantul yakni kepala daesa (kades) Canden Jetis, Bejo WTP mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Bantul melalui DPD II Partai Golkar Bantul. 

"Kami memang tidak berpolitik praktis dan netral di Pilkada mendatang. Kami mengapresiasi terkait langkah pak Bejo yang ingin ikut berkonstelasi di Pilkada mendatang," kata dia.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bantul Hermawan Setiaji mengatakan, tidak ada aturan terkait lurah aktif yang harus mundur saat menjadi calon Bupati maupun Wakil Bupati.

Menurutnya, aturan mundur diberlakukan bagi ASN.

"Jadi diaturan Perda tentang pamong tidak mengatur tentang itu (kades yang aktif mencalonkan diri sebagai calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada harus mundur)," kata Hermawan.

"Rinciannya bakal calon Bupati ada tiga orang dan bakal calon Wakil Bupati lima orang," kata dia.

Adapun tiga nama yang mendaftar bakal calon Bupati melalui Golkar Bantul adalah Untoro Hariadi, Abdul Halim Muslih dan Agus Santoso.

Untuk bacawabup ada lima yaitu, Amin Purnomo dari advokat, Kades Canden Bejo WTP, Ali Rasyid dari pengusaha, Mujiyat Pj Bupati di Kalimantan Selatan, dan Ahmad Badawi yang merupakan ustadz.

Nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke DPD Golkar DIY. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/27/042100478/ada-kades-yang-ikut-penjaringan-bacawabup-di-partai-golkar-apdesi-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke