Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Antraks Gunungkidul, Ratusan Ternak Diberi Vitamin dan Ada Isolasi

Kompas.com - 13/03/2024, 15:01 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, sudah menyuntik ratusan ekor ternak dengan vitamin di wilayah yang ditemukan kasus antraks. Pembatasan keluar masuk ternak atau isolasi juga dilakukan di wilayah tersebut.

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, sejak temuan kasus antraks pada tanggal 7 Maret 2024, pihaknya langsung menyuntik dua kambing milik warga Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut.

Sampai saat ini, total ada 89 sapi, dan 175 ekor kambing yang disuntik vitamin.

Baca juga: Puluhan Warga di Gunungkidul dan Sleman Suspek Antraks

Nantinya, setelah 12 hari sejak pemberian vitamin, ratusan ternak itu akan diberikan vaksin.

"Kita juga memberikan kie (komunikasi dan edukasi) kepada 50-an warga, memberikan anjuran supaya ternaknya tidak perlu dibawa keluar dulu. Waspada itu tidak perlu takut," kata Wibawanti saat dihubungi melalui telepon Rabu (13/4/2024).

Dalam edukasi juga dijelaskan mengenai penularan bakteri antraks yang sudah membentuk spora, bisa menular ketika dihirup, melalui air, hingga pakan dan air minum ternak.

Wibawanti mengatakan, untuk pembatasan ternak masih sebatas di tingkat Padukuhan Kayoman. Namun demikian untuk tingkat Kabupaten belum dilakukan.

Pihaknya akan mengintensifkan pemantauan di pasar hewan yang ada di Gunungkidul.

"Kita intensifkan pengawasan di pasar sapi, pos lalulintas kewenagan (propinsi) DIY, kita mohon lebih diintesifkan lagi pengawasan lalulintas," kata Wibawanti.

Baca juga: Dua Syarat Antraks di Yogyakarta Jadi KLB, Apa Saja?

DPKH Gunungkidul telah menerima laporan laboratorium bahwa sapi yang mati di Padukuhan Kayoman positif antraks.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Gunungkidul menerima informasi melalui dinas kesehatan Sleman, ada salah satu warga Gedangsari yang dirawat di RSUD Prambanan Kamis (7/3/2024) siang.

Pihaknya lalu berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com