Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien Cuci Darah Gunungkidul Ikut Pemilu 2024 di Rumah Sakit

Kompas.com - 14/02/2024, 13:28 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Belasan pasien cuci darah atau Hemodialisis (HD) terbaring di ruang khusus di RSUD Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (14/2/2024) siang.

Beberapa petugas KPPS mendatangi para pasien supaya mereka tidak kehilangan hak pilihnya. 

Baca juga: Ada TPS Bertema Valentine Days di Banyumas, Pemilih Diberi Cokelat Usai Mencoblos

Salah satu pasien asal Padukuhan Ploso, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, Wardiyanto masih terbaring menunggu selesainya proses cuci darah. Saat itu kurang lebih sekitar pukul 12.15 WIB. 

Sambil menyaksikan televisi yang terpasang tidak jauh dari tempat tidurnya, Wardiyanto melihat perkembangan pemungutan suara hari ini. Ditemani salah satu anaknya, yang setia di sekitar tempat tidur, Wardiyanto menunggu menyelesaikan proses HD.

"Itu Pak Jokowi dan ibu (Iriana) juga sudah mencoblos," kata Wardiyanto, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Bobby dan Kahiyang Nyoblos di TPS Medan, Berharap Partisipasi Pemilih Tinggi

Sudah delapan tahun, seminggu dua kali dia harus bolak balik dari rumahnya untuk melakukan proses cuci darah ditemani anaknya. Dirinya sudah mempersiapkan untuk memilih calon wakil rakyat hingga presiden dan wakil presiden di rumah sakit.

Berangkat dari rumah sejak pukul 06.30 WIB, proses HD dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Kalau mau nyoblos di rumah sudah tidak cukup waktunya, jadi saya dan anak saya itu nyoblos di sini," ucap dia. 

Baca juga: Pemilih Pemula: Aku Bingung Milih Siapa, Enggak Tahu Orangnya

Dirinya akan mencoblos di ruangan khusus yang sudah dipersiapkan petugas di sebelah timur ruangan, yakni ruang isolasi. 

"Sudah siap nanti mau nyoblos di sini," kata dia. 

Ranto, anak dari Wardiyanto mengaku tidak masalah dirinya harus mendampingi bapaknya menjalani pengobatan sekaligus mencoblos di rumah sakit.

"Ya tidak apa-apa, mau pulang juga sudah tidak cukup waktunya," ucap dia. 

Pasien yang sudah selesai HD, Sungkono, duduk di luar ruangan isolasi. Dirinya sudah mendaftar untuk ikut pemilu di ruangan khusus bangsal HD.

Warga Padukuhan Ngepung, Karangmojo, ini mengaku sudah memiliki pilihan siapa yang akan mewakilinya.

Bersama istrinya, Warkiyem dirinya siap memberikan suara. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com