YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Acara "Desak Anies" yang akan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpindah tempat karena diduga ada persoalan izin.
Terkait hal ini calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara. Dia menyebut sering dihalang-halangi saat berkampanye di suatu tempat.
Baca juga: Acara Desak Anies di Yogyakarta Pindah Lokasi Diduga karena Izin Dicabut
"Kami sering dicabut-cabut tapi jalan terus, sering dihambat-hambat tapi ya ada jalannya," ujar Anies ditemui di Lapangan Jambidan, Bantul, DIY, Selasa (23/1/2024).
Ia meyakini jika suatu perbuatan dengan niat baik dihambat maka selalu mendapatkan jalan baru.
"Kami yakin bahwa niat baik selalu menemukan jalan baru. Segala macam halangan Insya Allah dibukakan pintu-pintu baru agar berhasil," kata dia.
Sebelumnya, acara "Desak Anies" batal dilaksanakan di Museum Diponegoro lantaran izin dicabut.
Ketua Tim Pemenangan AMIN DIY, Agus Sulistiyono mengatakan, bahwa acara "Desak Anies" sudah mengantongi izin akan digelar di Museum Diponegoro.
"Sudah mengantongi izin, ditandatangani oleh Kepala Pendopo Sasana Wiratama. Memberikan izin dengan berbagai persyaratan," ujar Agus, saat dihubungi, Senin (22/1/2024) malam.
Ia menambahkan, izin dicabut sekitar pukul 19.45 WIB. Saat itu tim panitia sedang menata panggung dan acara Desak Anies mau tidak mau harus pindah lokasi.
"Dikabari ada pihak yang tidak memperbolehkan. Maka kami harus ambil langkah pindah tempat," ucap dia.
"Kalau saya sebutkan jadi panjang," ujar dia.
Informasi terakhir, pada Selasa (23/1/2024), Desak Anies akan digelar di Rocket Convention Hall yang berlokasi di jalan Sidomoyo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 13.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.