Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaten KLB Polio, 149.821 Anak di Sleman Bakal Divaksin, Ini Jadwalnya...

Kompas.com - 11/01/2024, 19:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melaksanakan vasinasi polio serentak dalam waktu dekat.

Vaksinasi polio tersebut menyasar 149.821 anak berusia 0-7 tahun.

Langkah vaksinasi polio ini sebagai respons kejadian luar biasa (KLB) polio yang terjadi di Klaten, Jawa Tengah. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, daerahnya berpotensi terdampak penyebaran polio setelah Kabupaten Klaten ditetapkan KLB polio oleh Kementerian Kesehatan.

"Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan dan aparat lintas sektoral untuk segera melaksanakan imunisasi ini segera mungkin," ujarnya, Kamis (11/01/2024). 

Baca juga: Ada Temuan Kasus di Klaten, 49.000 Anak Usia 0-7 Tahun di Solo Bakal Diimunisasi Polio


Baca juga: Penyakit Polio: Penyebab, Gejala, Penularan dan Cara Pencegahannya

Jadwal vaksinasi polio di Sleman

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menyalurkan bantuan ganti rugi ternak yang mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aula Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Kamis (26/1) siang. Penyaluran bantuan ganti rugi pada tahap kedua ini, menyasar sebanyak 180 peternak sapi dan kambing atau domba. (Foto Dokumentasi Humas Pemkab Sleman)KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menyalurkan bantuan ganti rugi ternak yang mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aula Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Kamis (26/1) siang. Penyaluran bantuan ganti rugi pada tahap kedua ini, menyasar sebanyak 180 peternak sapi dan kambing atau domba. (Foto Dokumentasi Humas Pemkab Sleman)

Kustini menegaskan, akan terus melakukan monitoring terkait kasus polio di wilayahnya. Hal ini terkait geografis Sleman yang berdampingan dengan Kabupaten Klaten.

"Kita terus perhatikan perkembangan penyakit ini. Mau tidak mau, semua siaga dan memastikan imunisasi lanjutan ini dilakukan merata ke seluruh anak-anak di Sleman agar kebal dan tidak menularkan ke orang lain," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama menuturkan, vaksinasi tahap pertama akan digelar pada 15-20 Januari 2024. Kemudian putaran kedua pada 19-24 Februari 2024. 

Vaksin yang digunakan yaknni nOPV2. Hal ini sesuai dengan virus yang menjangkiti pasien anak dalam kasus di Klaten, yakni virus polio tipe 2. 

"Dengan pemberian vaksin ini, anak-anak akan kebal terhadap virus polio tipe 2, serta tidak bisa menularkan ke orang lain," tandasnya. 

Baca juga: Saat Vaksin Polio Bio Farma Jadi yang Pertama Terdaftar oleh WHO untuk Penggunaan Darurat...

Sasaran dari vaksinasi polio di Kabupaten Sleman sebanyak 149.821 anak. Vaksin akan diberikan kepada usia 0 sampai 7 tahun. 

Cahya memastikan tidak ada temuan kasus polio di wilayah Kabupaten Sleman.

Cakupan imunisasi inactivated poliovirus vaccine (IPV) di Kabupaten Sleman selama ini telah mencapai 98 persen. 

Nantinya pelaksanaan imunisasi akan dilaksanakan di posyandu, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar.

Vaksinasi polio dilakukan di seluruh wilayah Sleman yang terdiri dari 86 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

Baca juga: Gejala dan Tanda-tanda Polio pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com