Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Akun WA Butet Kartaredjasa Diduga Diretas, Sempat Diminta Isi OTP

Kompas.com - 12/12/2023, 17:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa diduga diretas. Saat ini, akunnya dikabarkan sudah kembali normal.

Dugaan peretasan bermula pada Sabtu (9/12/2023) dini hari.

Butet yang baru terbangun dari tidur, membuka gawainya. Ketika itu, ada permintaan untuk mengisi one-time password (OTP).

"Tiba-tiba seperti ada perubahan iOS itu loh, saya diminta ngisi OTP, saya ngisi OTP tiga kali, padahal ngisinya sudah bener," ujarnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu.

Setelahnya, seniman ini mendapat notifikasi bahwa nomor WhatsApp (WA) miliknya salah. Beberapa saat kemudian, akun WA-nya terkunci dan tidak bisa diakses.

Baca juga: Akun WhatsApp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Akses Ilegal

Lalu, pada Sabtu pagi, Butet kembali mengecek akun WA-nya. Ternyata masih tidak dapat diakses.

Nomor selulernya pun tak bisa melakukan maupun menerima panggilan telepon.

"Sekitar jam 11.00 WIB, saya mulai bisa menggunakan nomor HP saya, tapi teman-teman saya tidak bisa masuk (menghubungi)," ucapnya.

Dia lantas beralih menggunakan Telegram.

Di hari Sabtu itu, Butet mengaku tidak bisa menggunakan WA, tetapi sudah bisa menggunakan nomor selulernya. Akun Instagram-nya pun bisa diakses.

Pada Minggu (10/9/2023), melalui akun Instagram-nya, Butet menginformasikan bahwa akun WhatsApp-nya sudah dapat diakses sejak pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Akun WhatsApp Butet Kertaradjasa Sudah Bisa Diakses, Dokumen Lama Hilang

Dokumen lama hilang


Meski akun WhatsApp-nya sudah pulih, ternyata dokumen-dokumen lamanya dalam akun tersebut tak bisa kembali.

"Semua dokumenku yang di-WA masa lalu hilang kabeh (semua)," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

"Untungnya beberapa sudah saya simpan, masuk di iCloud. Ya yang belum sempat saja hilang," sambungnya.

Butet mengatakan, akunnya kembali normal setelah diperbaiki oleh teman-temannya yang ahli teknologi informasi, dibantu pula oleh tim Cyber Crime dari Kepolisian Daerah (Polda) DIY.

Ia enggan mengaitkan kejadian ini dengan peristiwa beberapa hari sebelumnya. Kala itu, di Jakarta, dirinya diminta menandatangani surat bahwa tidak akan membahas politik dalam pertunjukan teater yang akan digelarnya.

"Saya tidak tahu. Saya hanya menceritakan saja fakta, sebab kalau aneh-aneh bisa jadi masalah," tuturnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Oknum Sekdes Minta Warga Tegak Lurus | Akun WA Butet Kertaradjasa Diduga Diretas

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com