Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswi UII Yogyakarta Dilaporkan Sudah 3 Hari Hilang

Kompas.com - 12/12/2023, 16:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Nabila Ghandhini Putri, hingga 12 Desember 2023 belum diketahui keberadaanya.

Terakhir, Nabila berkomunikasi dengan orangtuanya pada 9 Desember 2023. 

Informasi orang hilang ini diunggah di akun media sosial Instagram Polda DIY.

Baca juga: Truk Pasir Hanyut Terbawa Arus Sungai di Banjarnegara, Sopir Hilang

Di akun media sosial Polda DIY tertulis orang hilang atas nama Nabila Ghandhini Putri usia 20 tahun jenis kelamin perempuan, seorang mahasiswa dengan alamat Kelurahan Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Di dalam kronologi yang diunggah disebutkan, pada 8 Desember 2023 korban menghubungi teman satu jurusan via WhatsApp (WA) memberitahu bahwa dia izin tidak bisa masuk kuliah karena sakit.

Kemudian pada 9 Desember 2023, pelapor menghubungi korban via WA untuk membangunkan shalat Subuh, namun hanya dibaca dan tidak dibalas. Sejak 10 Desember 2023 korban sudah tidak bisa dihubungi hingga sekarang. 

Saat dikonfirmasi, Ketua Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sonny Andrianto membenarkan Nabila Ghandhini Putri merupakan mahasiswa UII. 

"Nabila itu mahasiswa prodi Psikologi UII program studi Psikologi, angkatan 2021," ujar Sonny Andrianto saat dihubungi, Selasa (12/12/2023). 

Sonny menyampaikan sudah berkomunikasi dengan orangtua Nabila. Dari informasi orangtuanya, komunikasi terakhir dengan Nabila pada 9 Desember 2023. 

"Jadi semalam saya komunikasi dengan orangtua dengan ibunya video call lalu disampaikan seperti itu. Jadi lost contact-nya itu hari Sabtu kalau nggak salah. Iya, sore, pagi masih kontak dengan orangtua," ucapnya. 

Baca juga: Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Diungkapkan Sonny, Nabila merupakan mahasiswi yang aktif. Dari informasi teman-temannya, Nabila aktif di grup untuk mengerjakan tugas ataupun menanyakan soal tugas kuliah. 

"Sejauh ini yang kami amati dari beberapa dosen, Nabila mahasiswa yang aktif, di kelas rajin juga untuk hadir di perkuliahan," ucapnya. 

Terkait apakah ada gelagat yang berbeda dengan Nabila akhir-akhir ini Sonny mengaku belum mendapatkan informasi secara rinci. 

"Mungkin secara yang ter up oleh teman-temannya baik-baik saja ya. Kalau terkait ada hal lain misalnya masalah pribadi atau yang lainnya kami belum atau tidak dapat mendapatkan informasi. Itu lebih personal ke teman dekatnya mungkin ya. Kami juga belum dapat," tegasnya. 

Sonny menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Kampus UII terbuka dan siap membantu pihak kepolisian maupun keluarga. 

"Intinya kami dari pihak kampus support untuk kalau diminta oleh pihak keluarga atau kepolisian untuk hal-hal terkait dengan Nabila kampus sangat terbuka untuk itu," ucapnya. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan membentuk tim untuk menelusuri keberadaan Nabila Ghandhini Putri. 

"Udah atensi kita membentuk tim, kita akan cari lidik nanti ada upaya-upaya yang mau kita laksanakan di situ," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com