YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Relawan Ganjar Kota Yogyakarta mengeruduk kantor Satpol PP Kota Yogyakarta yang terletak di dalam Balai Kota Yogyakarta, Jumat (17/11/2023).
Aksi demonstrasi tersebut imbas dicopotnya rontek bergambar capres Ganjar Pranowo.
Kedatangan sejumlah massa ini sekaligus untuk meminta klarifikasi langsung kepada Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta.
Pantauan Kompas.com sejumlah massa ini datang ke pintu masuk sisi utara Balai Kota Yogyakarta, sebelum masuk mereka berorasi menggunakan pengeras suara.
Baca juga: Beredar Video Rontek Ganjar Dicopot di Yogyakarta, Kasatpol PP: Tidak Tebang Pilih
Lalu dilanjutkan dengan tabur bunga saat memasuki area Balai Kota Yogyakarta menuju kantor Satpol PP Kota Yogyakarta.
"Jadi, tuntutan kita ini, kita ingin minta klarifikasi supaya apa yang dilakukan Satpol PP apakah itu merupakan sebuah intruksi dari atas, mengingat bahwa situasinya sama ketika Pak Ganjar datang di suatu kota, ya gambar-gambarnya Pak Ganjar itu dicopoti," ucap Fokki Ardiyanto, simpatisan yang ikut hadir dalam aksi ini.
Fokki yang juga saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta ini juga ragu dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, terkait ketidaktahuan kunjungan Ganjar di Yogyakarta saat pencopotan rontek tersebut.
"Kedatangan Pak Ganjar kemarin itu semua ngerti," kata dia.
Fokki meminta dalam penegakkan Perda Satpol PP seharusnya melakukan koordinasi KPU dan Bawaslu, mengingat yang dibersihkan gambar-gambar peserta pemilu baik itu partai politik, caleg, maupun capres dan cawapres.
"Ya sekarang kan kita harus membedakan yang ditertibkan APK atau bukan ketika itu APK kan harusnya berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu lah," ucap dia.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menyampaikan bahwa pihaknya hanya menegakkan PErda Nomor 6 tahun 2022 tentang reklame.