Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Cacar Monyet, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Wisatawan dan Masyarakat Pakai Masker

Kompas.com - 02/11/2023, 10:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Monkeypox atau cacar monyet telah ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia, seperti di Jakarta, dan Banten.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mulai mewaspadai penyakit menular ini mengingat Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata, yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, untuk antisipasi penularan di Kota Yogyakarta dirinya mengimbau kepada wisatawan dan warga Yogyakarta untuk tetap memakai masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Penularan penyakit ini kan melalui sentuhan dengan hewan atau orang yang terpapar, bicara face to face, pelukan, hubungan seks dengan banyak pasangan," kata Emma, Rabu (2/1/2023).

Baca juga: Kalurahan Giwangan Kota Yogyakarta Dikukuhkan sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

"Kalau ada luka kopeng bernanah segera periksa ke faskes," imbuh dia.

Emma mengatakan, untuk pencegahan terutama bagi wisatawan dan juga warga Kota Yogyakarta adalah bisa dengan tetap menggunakan masker, karena penggunaan masker tidak hanya untuk mencegah Covid-19 tetapi juga untuk mencegah semua penyakit menular.

"3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) masih bisa dilakukan selain itu kalau makan daging dianjurkan matang, dan penerapan phbs," kata dia.

Dia menambahkan, untuk saat ini di Kota Yogyakarta belum ditemukan adanya kasus cacar monyet.

"Secara klinis gejala-gejalanya hampir sama dengan cacar air. Bedanya, untuk cacar monyet berupa benjolan berisi nanah dan pembesaran kelenjar getah bening," kata dia.

Untuk pencegahan Dinas Keseahtan Kota Yogyakarta melakukan pembekalan kepada dokter untuk menangani cacar monyet, dan penguatan di sisi surveilans.

"Penguatan surveilans berbasis masyarakat yang dikelola di 45 kalurahan, secara aktif kumpulkan informasi cacar monyet di masyarakat," kata dia.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan, sampai saat ini belum ada kasus konfirmasi cacar monyet di Kota Yogyakarta.

Pihaknya juga telah menyeiapkan fasilitas layanan kesehatan untuk antisipasi cacar monyet.

Baca juga: Cairan Diduga Jelantah Keluar dari Gorong-gorong Tugu Yogyakarta, Dua Pengendara Motor Sempat Terjatuh

"Fasilitas kesehatan harus kita siapkan kita punya RSUD dan 18 puskesmas kategori paripurna," kata dia.

Singgih menuturkan, dengan fasilitas layanan keseahtan yang dimiliki, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan atau gejala-gejala yang mirip dengan cacar monyet.

"Masyarakat punya keluhan gejala-gejala menyerupai cacar monyet bisa ke faskes terdekat," kata dia.

"Cacar monyet menular kewaspadaan perlu ditingkatkan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com