Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Kota Yogyakarta, Butuh 1 Backhoe dan 17 Truk untuk Mengangkut

Kompas.com - 25/10/2023, 18:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta kerahkan satu alat berat dan 17 truk untuk angkut sampah yang menumpuk di depo sampah Pengok, Jalan Munggur, Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengatakan alat berat jenis backhoe dikerahkan untuk mengangkut sampah di depo sampah Pengok beserta belasan truk.

"Satu (alat berat) kita sewa, karena kita enggak punya backhoe. Truknya sebanyak 14 ditambah 3 tadi, jadi total 17," ujar Haryoko, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Padam, Status Darurat Sampah Bandung Raya Dicabut

Ia berkata, sampah yang diangkut dari depo Pengok akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan, karena sudah tidak ada lokasi lain untuk lokasi membuang sampah.

"Ya ke Piyungan mau kemana lagi, enggak ada lokasi lain. Diusahakan hari ini selesai yang Depo Pengok,” ujar dia.

DLH Kota Yogyakarta menargetkan pada pada hari ini selesai mengangkut sampah di Depo Pengok karena pengangkutan sampah sudah dilakukan sejak pukul 6 pagi hingga pukul 2 siang.

"Dari jam 6 (pagi) sudah mulai tadi. Ini sudah jam setengah 2 masih belum selesai, masih satu truk lagi," jelas dia.

Total jumlah timbunan sampah yang diangkut dari Pengok ke Piyungan ini kurang lebih 70 ton.

Ia menambahkan selain depo sampah pengok pada hari ini DLH Kota Yogyakarta juga melakukan pengangkutan sampah di Depo Sampah Mandala Krida dengan menggunakan 15 Compactor.

"Yang Mandala Krida itu kan sekitar 15 Compactor, 15 kali 5 (ton) berarti 75 ton kalau yang Mandala Krida," jelas dia.

Setelah menyelesaikan Depo Pengok rencananya DLH Kota Yogyakarta akan mengangkut sampah di lokasi lain yakni di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Kusbini.

Menurut dia TPS Kusbini menjadi sasaran selanjutnya karena lokasi TPS berada di pinggir jalan yang ramai dilalui oleh masyarakat.

"Nanti hari yang lain lagi, kita jadwalkan lagi untuk yang di Langensari, Jalan Kusbini. Karena yang di jalan Kusbini ini kan agak spesifik, yang pertama di pinggir jalan ramai, yang kedua kan TPS-nya sempit. Jadi alat berat nggak bisa masuk, harus pakai manual,” jelas dia.

Baca juga: Sampah yang Dibuang ke Sungai di Kota Yogyakarta Meningkat, dalam 2 Jam Bisa Dapat 4 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com