Salin Artikel

Cegah Penularan Cacar Monyet, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Wisatawan dan Masyarakat Pakai Masker

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Monkeypox atau cacar monyet telah ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia, seperti di Jakarta, dan Banten.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mulai mewaspadai penyakit menular ini mengingat Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata, yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, untuk antisipasi penularan di Kota Yogyakarta dirinya mengimbau kepada wisatawan dan warga Yogyakarta untuk tetap memakai masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Penularan penyakit ini kan melalui sentuhan dengan hewan atau orang yang terpapar, bicara face to face, pelukan, hubungan seks dengan banyak pasangan," kata Emma, Rabu (2/1/2023).

"Kalau ada luka kopeng bernanah segera periksa ke faskes," imbuh dia.

Emma mengatakan, untuk pencegahan terutama bagi wisatawan dan juga warga Kota Yogyakarta adalah bisa dengan tetap menggunakan masker, karena penggunaan masker tidak hanya untuk mencegah Covid-19 tetapi juga untuk mencegah semua penyakit menular.

"3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) masih bisa dilakukan selain itu kalau makan daging dianjurkan matang, dan penerapan phbs," kata dia.

Dia menambahkan, untuk saat ini di Kota Yogyakarta belum ditemukan adanya kasus cacar monyet.

"Secara klinis gejala-gejalanya hampir sama dengan cacar air. Bedanya, untuk cacar monyet berupa benjolan berisi nanah dan pembesaran kelenjar getah bening," kata dia.

Untuk pencegahan Dinas Keseahtan Kota Yogyakarta melakukan pembekalan kepada dokter untuk menangani cacar monyet, dan penguatan di sisi surveilans.

"Penguatan surveilans berbasis masyarakat yang dikelola di 45 kalurahan, secara aktif kumpulkan informasi cacar monyet di masyarakat," kata dia.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan, sampai saat ini belum ada kasus konfirmasi cacar monyet di Kota Yogyakarta.

Pihaknya juga telah menyeiapkan fasilitas layanan kesehatan untuk antisipasi cacar monyet.

"Fasilitas kesehatan harus kita siapkan kita punya RSUD dan 18 puskesmas kategori paripurna," kata dia.

Singgih menuturkan, dengan fasilitas layanan keseahtan yang dimiliki, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan atau gejala-gejala yang mirip dengan cacar monyet.

"Masyarakat punya keluhan gejala-gejala menyerupai cacar monyet bisa ke faskes terdekat," kata dia.

"Cacar monyet menular kewaspadaan perlu ditingkatkan," pungkas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/02/100835878/cegah-penularan-cacar-monyet-dinkes-kota-yogyakarta-imbau-wisatawan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke