Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Tempat, Pemkot Yogyakarta Tidak Buka TPS Sementara

Kompas.com - 27/10/2023, 20:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan sampah tak kunjung usai di Kota Yogyakarta, bahkan beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta temukan sampah mengapung di beberapa sungai di Kota Yogyakarta.

Untuk mengatasi sampah pada musim hujan, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, belum akan membuat tempat pembuangan sampah (TPS) sementara untuk mencegah sampah dibuang di sungai.

¨Saya kira enggak (membuat TPS sementara) karena lahannya enggak ada yang kita upayakan terus pengolahannya,¨ ujar Singgih, saat ditemui di Kota Yogyakarta, Jumat (27/10/2023).

Singgih mengatakan, penanganan sampah saat musim hujan tahun ini yang terpenting adalah pengolahannya. Pemkot Yogyakarta bakal meningkatkan pengolahan sampah di TPS 3R Karangmiri.

Baca juga: Bakal Tulis Surat Permohonan ke Gibran, Rudy: Mohon Kembalikan KTA PDI-P dan Buat Surat Pengunduran Diri

¨Depo juga kami gunakan untuk pengolahan secara kecil ini juga mungkin sangat efektif kita edukasi aterus pilah sampah. Industri juga kami pantau terus,¨ kata dia.

Selain itu, untuk mencegah bau tak sedap yang timbul dari sampah yang terkena air hujan, Singgih meminta agar depo-depo sampah tertutup dengan baik sehingga terhindar dari air hujan.

¨Memastikan depo-depo tertutup artinya terhindar dari air hujan, ke dua pengolahan sampah kita tingkatkan sehingga mengurangi resiko sampah terkena air hujan,¨ kata dia.

Beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mencatat adanya kenaikan volume sampah yang dibuang ke sungai.

Terkait hal ini DLH Kota Yogyakarta belum berencana menambah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang bisa difungsikan oleh masyarakat, sekaligus mencegah pembuangan sampah di sungai.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko menjelaskan TPS sementara belum akan dibuat karena selama ini depo sampah dan TPS di Kota Yogyakarta tidak ada yang ditutup.

Baca juga: Temui Megawati di Jakarta, Rudy Lapor Beri Pernyataan ke Media Tak Terima Ketum Dinilai Bermain Dua Kaki

"Artinya memang sebenarnya kita tidak membatasi, cuma kita kan harus pelan-pelan mendidik masyarakat. Pokoknya kita konsisten, yang di depo tetap kita buka sesuai jadwal yang sudah kita buat. Terus pengangkutan sampah ke Piyungan juga harus sesuai jadwal," kata dia, Rabu (25/10/2023).

Menurut di, jika masih ada satu atau dua orang membuang sampah ke sungai masih hal yang wajar.

"Kalau memang masih ada satu-dua (warga) yang masih (membuang sampah) ke sungai itu kan ya wajar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com