YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan sampah tak kunjung usai di Kota Yogyakarta, bahkan beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta temukan sampah mengapung di beberapa sungai di Kota Yogyakarta.
Untuk mengatasi sampah pada musim hujan, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, belum akan membuat tempat pembuangan sampah (TPS) sementara untuk mencegah sampah dibuang di sungai.
¨Saya kira enggak (membuat TPS sementara) karena lahannya enggak ada yang kita upayakan terus pengolahannya,¨ ujar Singgih, saat ditemui di Kota Yogyakarta, Jumat (27/10/2023).
Singgih mengatakan, penanganan sampah saat musim hujan tahun ini yang terpenting adalah pengolahannya. Pemkot Yogyakarta bakal meningkatkan pengolahan sampah di TPS 3R Karangmiri.
¨Depo juga kami gunakan untuk pengolahan secara kecil ini juga mungkin sangat efektif kita edukasi aterus pilah sampah. Industri juga kami pantau terus,¨ kata dia.
Selain itu, untuk mencegah bau tak sedap yang timbul dari sampah yang terkena air hujan, Singgih meminta agar depo-depo sampah tertutup dengan baik sehingga terhindar dari air hujan.
¨Memastikan depo-depo tertutup artinya terhindar dari air hujan, ke dua pengolahan sampah kita tingkatkan sehingga mengurangi resiko sampah terkena air hujan,¨ kata dia.
Beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mencatat adanya kenaikan volume sampah yang dibuang ke sungai.
Terkait hal ini DLH Kota Yogyakarta belum berencana menambah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang bisa difungsikan oleh masyarakat, sekaligus mencegah pembuangan sampah di sungai.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko menjelaskan TPS sementara belum akan dibuat karena selama ini depo sampah dan TPS di Kota Yogyakarta tidak ada yang ditutup.
"Artinya memang sebenarnya kita tidak membatasi, cuma kita kan harus pelan-pelan mendidik masyarakat. Pokoknya kita konsisten, yang di depo tetap kita buka sesuai jadwal yang sudah kita buat. Terus pengangkutan sampah ke Piyungan juga harus sesuai jadwal," kata dia, Rabu (25/10/2023).
Menurut di, jika masih ada satu atau dua orang membuang sampah ke sungai masih hal yang wajar.
"Kalau memang masih ada satu-dua (warga) yang masih (membuang sampah) ke sungai itu kan ya wajar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.