Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Pilpres, Warga Yogyakarta: Belum Tahu Pilih Siapa, yang Penting Cari Makan Gampang

Kompas.com - 30/10/2023, 21:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemilu presiden (Pilpres) 2024 tinggal hitungan bulan. Tiga bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)  juga sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pesta demokrasi lima tahun sekali ini ditanggapi dingin oleh Warga Kota Yogyakarta. Salah satunya tukang parkir di Jalan Suryatmajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Supri.

Dia mengatakan dirinya belum menentukan pilihan dari ketiga pasangan bakal capres dan cawapres. Namun, dia berharap siapa pun nanti yang menduduki kursi nomor 1 Indonesia ini dapat memajukan Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kontestasi Pilgub Bergantung Hasil Pilpres, Berikut Tokoh Potensial Pilgub Jateng Menurut Pengamat Undip

"Calon e durung ngerti (calonnya belum tahu memilih siapa), yang penting cari makannya gampang,” ujarnya, Senin (30/10/2023).

Dia juga berharap harga bahan pokok dapat kembali stabil dan tidak melambung seperti sekarang ini. Apalagi saat ini harga beras sudah cukup tinggi.

"Harapannya bisa stabil. Kalau harga-harga biasanya kan kalau mau Natal tahun baru naik. Semoga naiknya gak bertahan lama," katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Tukang Becak di Malioboro, Suradi (59). Dia justru belum tahu siapa yang mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres.

"Saya belum tahu (Siapa saja calonnya), mudah-mudahan yang jadi besok tahu kondisi orang kecil seperti saya," katanya.

Ia berharap siapa pun yang menjadi presiden bisa mensejahterakan rakyat kecil seperti dirinya.

"Siapapun yang jadi hukum bisa dipegang dengan teguh, dan memimpin secara jujur," kata dia.

Suradi mengaku sekarang dirinya sulit untuk mencari nafkah. 

"Cari uang sulit, kalau dapat dibelanjakan seperti tidak berharga. Yang kita rasakan itu seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com