YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menerima surat ucapan terima kasih oleh wisatawan yang telah dibantunya.
Wisatawan itu dibantu saat mengalami masalah di tanjakan Gedang Klutuk pada Rabu 4 Oktober 2023.
Surat ucapan terima kasih itu dikirimkan oleh warga Madiun bernama Anton Triharto pada 16 Oktober 2023 yang ditujukan untuk Kapolsek Girisubo AKP Agus Supriyanta.
Baca juga: Kisah Polisi di Perbatasan RI – Malaysia Dirikan Kampung Literasi, Berantas Buta Aksara Anak Eks TKI
Surat tersebut diunggah di akun Instagram Polres Gunungkidul. Berikut isi surat tersebut:
Sebelumnya saya mewakili para lansia dari Madiun mohon maaf menulis surat kepada Bapak. Yang intinya, sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan dan pertolongan Bapak dan staf yang telah menolong kami para lansia pada saat itu.
Kami mengadakan rekreasi ke Pantai Wediombo tanggal 4 Oktober yang lalu telah mendapatkan pertolongan pada saat bus kami mengalami kerusakan.
Pertolongan yang Bapak berikan bersama staf sangat tidak bisa kami lupakan dan bersama teman-teman.
Oleh sebab itu kami tidak bisa memberikan balasan atas kebaikan bapak. Hanya berdoa semoga Tuhan Allah yang akan membalasnya dengan penuh kebahagiaan.
Bagi Bapak sekeluarga, dengan rasa gembira dari bapak/ibu lansia Madiun, apabila Bapak Agus berkenan menerima oleh-oleh khas Madiun ini sebagai tanda terima kasih.
Selamat bertugas, Tuhan senantiasa memberkati Bapak dan stafnya. Matur nuwun
Kapolsek Girisubo AKP Agus Supriyanta mengatakan, dirinya bersama jajaran rutin melaksanakan patroli saat jam rawan. Dirinya bersama anggota keliling di jalur wisata, hingga perkampungan warga untuk memantau keamanan dan ketertiban masyarakat.
Saat sampai di tanjakan Gedang Klutuk, Kalurahan Jepitu, ada sebuah bus pariwisata yang berhenti. Para penumpang yang sebagian besar lansia itu duduk di pinggir jalan.
"Saat itu ada bus pariwisata dari Madiun, saya tanya ke krunya ternyata ada trouble pada mesin. Saya melihat para penumpang kelelahan ada yang turun dan duduk," kata Agus saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Rabu (18/10/2023).
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Penumpang Cerita Guncangan dan Suara Keras 2 Kali
Agus mengatakan, saat itu kru bus sedang mencari mekanik untuk memperbaiki mesin. Melihat para penumpang terlihat lelah, dirinya menawarkan diri untuk mengangkut penumpang ke rumah warga.
Sebab, saat itu hari menjelang gelap, dan lokasinya tergolong sepi.