Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Argo Semeru dan Argo Wilis Telah Dievakuasi, Ada yang Pakai Bus dan Kereta Bandara

Kompas.com - 17/10/2023, 21:11 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ratusan penumpang telah dievakuasi dari lokasi anjloknya kereta api Argo Semeru di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Evakuasi sudah berlangsung sebelum pukul 16.00 WIB. Penumpang Kereta Argo Semeru tujuan Gambir dievakuasi menggunakan kereta api Bandara dan sejumlah bus ke Stasiun Wates.

Mereka melanjutkan perjalanan ke Gambir dari stasiun Wates.

Baca juga: Imbas Argo Semeru Anjlok, 9 KA di Daop 5 Purwokerto Batal Diberangkatkan, Ini Daftarnya

“Untuk para penumpang sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (17/10/2023).

KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-ambir anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates. Kereta ini kemudian bersenggolan dengan KA Argo Wilis yang datang dari Barat.

Dia mengatakan ada penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan bantuan KAI. Sementara sebagian melanjutkan perjalanan mandiri.

Ada juga penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Yogyakarta untuk sementara.

“Saya dalam perjalanan ke Jakarta, untuk kerja. Saya berencana kembali ke Yogyakarta dulu,” kata Savira, penumpang Argo Semeru asal Yogyakarta.

Selain dikirim ke Wates, penumpang Argo Wilis dievakuasi dengan bus, Hiace maupun kereta bandara menuju stasiun Yogyakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Timur.
Kini, lokasi kecelakaan telah sepi dari keberadaan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com