Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini di DIY Sampai 33 Derajat Celsius, Salah Satu Penyebabnya Fenomena Equinox

Kompas.com - 29/09/2023, 17:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (29/9/2023) menjadi hari terpanas sejak satu minggu terakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu yang mempengaruhi suhu panas di DIY ini adalah fenomena equinox.

“Suhu udara maksimum saat ini 33 derajat. Tertinggi selama seminggu ke belakang,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas saat dihubungi, Jumat (29/2023).

Baca juga: Apa Itu Fenomena Equinox?

Fenomena equinox adalah fenomena di mana jarak matahari dan bumi adalah yang paling dekat pada akhir September. Hal ini juga berperan membuat suhu maksimal menjadi lebih tinggi.

“Akhir September ini peristiwa equinox terjadi, di mana jarak matahari dan bumi paling dekat, ini juga menambah suhu udara maksimal menjadi lebih tinggi,” ucap dia.

Suhu hari ini mengalami kenaikan sebesar 1 derajat celsius jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, yang suhu maksimalnya tercatat sebesar 32 derajat celcius.

Faktor lainnya yang membuat suhu panas di DIY adalah, akhir-akhir ini tidak terjadi hujan sehingga tidak banyak awan. Membuat sinar matahari menyinari bumi terasa sangat terik karena tidak ada halangan awan hujan.

“Saat ini juga masih berlangsung musim kemarau dan disertai ada fenomena El Nino, sehingga kondisi iklim yang dirasakan juga lebih kering,” kata dia.

BMKG DIY mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar mewaspadai potensi kekeringan, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta harus menjaga kondisi tubuh dengan perbanyak minum air putih.

“Dengan adanya suhu maksimal yang lebih panas, bisa menyebabkan dehidrasi, dan juga udara yang dirasakan akan lebih kering, sehingga banyak debu di atmosfer, maka bisa mengganggu alat pernapasan kita,” jelas dia.

Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga awal Oktober mendatang.

Baca juga: Cuaca di Surabaya Panas Menyengat dalam Beberapa Hari Terakhir, BMKG Sebut karena Fenomena Equinox

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com