Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur 2 Iphone Pelanggan, Pengemudi Ojol Mengaku untuk Bayar Utang Judi Slot

Kompas.com - 18/09/2023, 16:11 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pengemudi ojek online yang melarikan iphone di Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu ternyata untuk membayar hutang judi slot.

"Untuk motif, AAD (sebelumnya ditulis AA) ini punya niat jahat berawal dari judi online slot dan utangnya banyak. Karena itu, saat dapat orderan menggelapkan iPhone itu tadi," kata Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri Widayanto di Mapolres Bantul, Senin (18/9/2023).

Dikatakannya, peristiwa itu bermula korban berinisial FDW (23), warga Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, menggunakan ojek online untuk mengirimkan paket ke pelanggannya pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ternyata dua iPhone itu tidak sampai ke tangan penerima," kata dia.

Baca juga: Ojol Bawa Kabur 2 iPhone Pelanggan, Salah Satunya Dijual Rp 3,9 Juta

Korban melaporkan ke ke Polsek Sewon, Senin (11/9/2023). Polisi yang bergerak cepat langsung mengamankan AAD di dekat rumahnya Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Selasa (12/9/2023).

Hanung mengatakan, atas perbuatannya, AAD disangkakan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara

AAD mengatakan, sebenarnya tidak ingin melakukan hal tersebut. Namun dia tiba-tiba teringat utangnya yang banyak akibat bermain judi slot, sehingga nekat mencuri dua iphone milik pelanggannya.

"Saya terlilit utang judi online. Ada sekitar empat orang yang saya utangi dan paling besar Rp 8 juta. Karena sekali main slot saya habis Rp 300.000," kata dia.

Dikatakannya, dirinya menyewa akun ojol dari media sosial, melalui media sosial. Hasil penjualan sebesar Rp 3,9 juta untuk membayar sebagian hutang.

"Sewa akun ojol itu secara online, tarifnya Rp 60.000 per minggu. Terus dapat order itu muncul pikiran itu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, nekat membawa kabur dua iphone pelanggannya saat pengiriman. Salah satunya sempat dijual dengan harga Rp 3,9 juta.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan peristiwa ini bermula saat pelaku AA (31) warga Kapanewon Kretek, Bantul, menerima order dari salah seorang pelanggan AT untuk mengirimkan dua buah iphone seharga Rp24 juta pada 10 September 2023 lalu.

AT ingin mengirimkan telepon genggam pada pembelinya di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Driver Ojol di Indramayu Mengeluh Banyak Penumpang Tak Mau Pakai Helm

"Kejadian pada hari Minggu tanggal 10 September 2023, pukul 12.10 WIB, pelapor bermaksud kirim barang melalui jasa ojek online," kata Jeffry saat dihubungi wartawan Kamis (14/9/2023).

Ojol tersebut kemudian datang ke konter milik korban di wilayah Sewon, Bantul, dan mengambil dua buah Iphone yakni Iphone 11 dan 13 Pro. Namun sampai pukul 15.00 wib barang tersebut belum sampai ke alamat tujuan.

"Saat dikonfirmasi pembelinya juga belum diantarkan," kata dia.

Petugas kemudian mengamankan AA,berikut barang bukti berupa 1 unit iPhone seri 11, dan untuk Iphone 13 Pro dilakukan pencarian dan sudah dijual kepada saksi seharga Rp 3.900.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com