Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boneka Mirip Kaws di Tumpukan Sampah di Yogya, Cak Ncop Sebut Awalnya Iseng

Kompas.com - 24/08/2023, 00:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Karya olahan gambar menggunakan artificial inteligence (AI) milik Cak Ncop menuai banyak pujian dari warganet. 

Gambar yang diunggah di media sosial Instagram itu ditulis keterangan "Jogja Ora di-Doll".

Gambar karya Cak Ncop ini menunjukkan boneka berwarna merah muda tertidur di lokasi dengan sampah berserakan, di sisi kiri terdapat gerobak sampah berwarna kuning dengan tulisan Jogjaku Bersih.

Baca juga: Pemerintah DIY Gelontorkan Rp 16 Miliar Dana Keistimewaan untuk Penanganan Sampah

Saat dihubungi Cak Ncop menjelaskan bahwa tujuan dari pembuatan gambar tersebut awalnya hanya iseng-iseng dan hanya untuk mengisi konten serta untuk hiburan semata.

"Salah satu platform AI kebetulan sangat “playable” dan hasilnya sangat menghibur jika diupload," kata Cak Ncop saat dihubungi melalui direct message (DM) Instagram, Rabu (23/8/2023).

Pembuatan gambar tersebut juga sekaligus sebagai wahana dirinya menganalisa pola kerja penciptaan gambar melalui AI, untuk tujuan edukasi.

Disinggung soal karyanya bentuk respon dengan keadaan Kota Yogyakarta yang sedang berkutat dengan sampah, dia menjelaskan awalnya tidak sengaja tetapi ide visualnya memang terinspirasi dari kondisi sekitarnya.

"Karena dampaknya (darurat sampah) memang dirasakan semua yang tinggal di DIY kan, tidak saya pungkiri, tanpa disadari mungkin juga respon spontan muncul akibat situasi terkini. dipadukan dengan isu lain yang sedang ramai dibicarakan," kata dia.

Beberapa komentar mengasosiasikan karyanya ini dengan patung Kaws yang dipajang di Candi Prambanan, terkait hal ini Cak Ncop mengaku tidak mengetahui sama sekali patung Kaws di Prambanan.

Namun, karena banyaknya kawan-kawannya mengunggah foto Kaws di Prambanan hal itu menjadi ide iseng untuk memvisualkan trend tersebut dengan menggunakan pendekatan AI.

"Saya penasaran aja seperti apa hasil visualisasinya. dengan sedikit modifikasi, ternyata hasilnya yang serupa tapi tak sama, audiens langsung mengasosiasikannya dengan kaws," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah DI Yogyakarta Jajaki Utang Rp 116 Miliar dan Pakai Danais untuk Atasi Sampah

Menyoal caption "Jogja ora di-Doll", Cak Ncop menjelaskan bahwa kata-kata itu hanya sebatas caption di Instagram.

"Bukan judul juga sih, hanya caption aja karena salah satu objeknya adalah boneka (doll). lalu saya coba memplesetkannya, dari frasa populer “jogja ora didol” yang marak sejak beberapa tahun belakangan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com