Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DIY Gelontorkan Rp 16 Miliar Dana Keistimewaan untuk Penanganan Sampah

Kompas.com - 22/08/2023, 16:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengalokasikan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 16 miliar untuk penanganan sampah.

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho menjelaskan Danais tersebut disalurkan ke beberapa kalurahan untuk pengolahan sampah. 

“Ada (Dana is untuk pengelolaan sampah), tetapi tidak di TPA Regional Piyungan. Di Kabupaten Bantul ada, Sleman ada, Gunungkidul ada, Kulonprogo juga ada,” ujar Aris saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Pemerintah DI Yogyakarta Jajaki Utang Rp 116 Miliar dan Pakai Danais untuk Atasi Sampah

Aris menambahkan alokasi Danais untuk pengelolaan sampah baru dilakukan pada tahun 2023 ini. Di Kabupaten Sleman Danais diberikan melalui skema Dana Keuangan Khusus (BKK) untuk pengelolaan sampah di Taman Martani.

Sedangkan tiga kabupaten lainnya yakni Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo melalui BKK di tingkat kalurahan.

“Di Bantul ada tiga kalurahan tetapi yang melaksanakan empay kalurahan. Jadi ada satu kalurahan desa mandiri budaya sudah melaksanakan yakni Bangunjiwo,” kata dia.

Sedangkan Kalurahan di Bantul yang menerima langsung BKK adalah Karang Tengah, Guwosari, dan Panggungharjo.

Di Kabupaten Kulon Progo, kalurah yang menerima BKK untuk pengolahan sampah adalah Banjararum. Sementara di Kabupaten Gunungkidul ada Kalurahan Kepek.

“Sifatnya TPST 3R sebagian besar dikelola langsung Bumdes, skemanya BKK,” ucap dia.

Total Danais yang digunakan untuk penganan sampah di tingkat kalurahan ini antara Rp 15 sampai hingga Rp 16 miliar.

“Sekitar Rp 16 milliar. Kalau per kalurahan saya tidak hafal. Tetapi kalau keseluruhan sekitar Rp 16 milliar di tahun 2023.” kata dia.

Ia mencontohkan kegiatan pengelolaan sampah di tingkat kalurahan Panggungharjo menggunakan metode lodong sisa dapur (losida). Sedangkan di Tamanmartani karena membuat TPST maka Danaiss digunakanuntuk pembelian alat.

“Tiap daerah beda-beda di Tamanmartani alatnya sekitar Rp 7 miliar, alat untuk pemilahan dan lain-lain,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com