YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembacokan di wilayah Terwilen, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman berhasil diringkus. Pelaku ternyata juga melakukan pembacokan di wilayah Pelemgurih, Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Made Wira Suhendra mengatakan peristiwa pengiayaan di wilayah Kapanewon Gamping dan Kapanewon Seyegan ada keterkaitan.
"Jadi dari kejadian tanggal 26 Juli 2023 yang di TKP (tempat kejadian perkara) Gamping, ada kejadian yang serupa yaitu ada korban yang dibacok di daerah Seyegan, itu tanggal 13 Agutus 2023 sekitar pukul 01.15 WIB," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Made Wira Suhendra dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (21/08/2023).
Baca juga: Video Pembacokan di Sleman Viral di Twitter, Polisi Lakukan Penyelidikan
Lalu terkait pembacokan di utara simpang empat Pelemgurih, Banyuraden, Kapanewon Gamping, awalnya korban MS (22) warga Kasihan, Bantul dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor. Di perjalanan korban merasa ada sepeda motor yang membuntuti.
"Dibuntuti dan korban kemudian masuk ke jalur cepat. Sesampainya di TKP ada sepeda motor dari arah belakang langsung membacok korban dengan senjata tajam," ucapnya.
Korban dibacok dengan senjata tajam sebanyak tiga kali dan mengenai bagian punggung. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Dari kejadian itu korban mengalami luka akibat senjata tajam dibagian punggung belakang di tiga tempat.
"Korban dalam keadaan terluka langsung ke kos dan meminta tolong. Korban kemudian diantar ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping," tuturnya.
Sementara peristiwa di Jalan Seyegan-Tempel Dusun Terwilen, Margodadi, Kapanewon Seyegen, awalnya korban RA (20) warga Seyegan, mengendarai sepeda motor hendak membeli makan di angkringan. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba korban dipepet sepeda motor yang dinaiki oleh dua orang.
Kemudian seseorang yang posisinya membonceng sempat bertanya kepada korban.
"Salah satu yang membonceng motor bertanya kepada korban, 'koe wong ngendi?' dijawab korban 'aku wong Seyegan'," ungkapnya.
Lalu orang yang membonceng tersebut mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok korban. Bacokan tersebut mengenai lengan korban. Kemudian korban terjatuh dari sepeda motor.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
"Korban kembali ke kampungnya dan diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Polresta Sleman pun berhasil menangkap pelaku pembacokan pada 17 Agustus 2023. Para pelaku ini ternyata masih berusia dibawah umur.
Baca juga: Menyerahkan Diri Usai Kabur ke Cirebon, Pelaku Pembacokan di Semarang: Saya Bingung Mau Kemana